SuaraJawaTengah.id - Belum keluarnya rekomendasi untuk Bakal Calon Wali Kota Solo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuat dua calon, Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka masih menunggu keputusan yang hingga kini masih digodok.
Meski begitu, Purnomo yang diusung DPC PDIP Solo mengaku legawa bila tidak mendapat rekomendasi DPP PDIP. Achmad mengaku pernah ditawari sejumlah tokoh untuk maju melalui jalur independen.
Purnomo yang kini masih menjabat Wakil Wali Kota Solo, mengaku sempat didekati sejumlah tokoh masyarakat untuk maju Pilkada Solo 2020 dari jalur perseorangan, jika tidak mendapat rekomendasi dari PDIP.
”Perwakilan parpol yang mendekati saya sudah sejak dulu. Bahkan ini ada tokoh-tokoh masyarakat juga yang datang. Banyak, ada 10 orang. Bila saya tidak dipakai PDIP, mereka siap menggalang dukungan di jalur independen,” tuturnya seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Kamis (6/2/2020).
Baca Juga: Pilkada Solo Hanya Gibran dan Purnomo, PKS Ingin Cari Lawan untuk PDIP
Menanggapi tawaran tersebut, Purnomo mengaku berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukungnya hingga rela menggalang dukungan di jalur perseorangan. Meski mendapat dukungan, Purnomo mengaku hanya mendengarkan saja.
”Saya hanya mendengarkan saja kok,” imbuh dia.
Sebagai kader PDIP, Purnomo menyatakan bakal menunggu keputusan resmi DPP PDIP mengenai rekomendasi bakal calon wali kota Solo.
Untuk diketahui, sebelumnya seluruh dewan pimpinan cabang (DPC) dan Anggota DPRD Fraksi PDIP Solo dipanggil DPP partai tersebut ke Jakarta. Undangan dari DPP PDIP tersebut diketahui sudah sampai sejak Jumat (31/1/2020).
"Tapi saya tidak tahu apa yang akan dibahas, mestinya hubungannya dengan Pilkada," kata Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Senin (3/2/2020).
Baca Juga: DPP PDIP Panggil DPC Solo, Bahas Rekomendasi untuk Gibran?
Teguh sendiri memperkirakan salah satunya terkait konsolidasi dilakukan terkait Pilkada Solo. Dia mengatakan total kader yang diundang sebanyak 36 orang, namun salah satu di antaranya, yakni Dyah Retno Pratiwi, absen karena sedang hamil tua.
Berita Terkait
-
Potret Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil Nyoblos di Bandung
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Prabowo Usai Nyoblos: Kalah-Menang Pilkada Tak Masalah, Asal Tetap Layani Rakyat
-
Gaya Kompak Keluarga Ayu Ting Ting saat Coblos di Pilkada Depok, Seru Banget!
-
Menkopolkam Tegaskan Pilkada 2024 Berjalan Lancar: Beberapa Daerah Memang Perlu Pemungutan Susulan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan
-
Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang 100 Persen di TPS Ini
-
Pilkada Jateng 2024: Cagub Andika Perkasa Coblos di Menit-menit Terakhir, Hendi Optimistis