Suyadi mengaku sudah memberikan kasur kepada Suyati tapi perempuan itu menolak dan lebih memilih tidur di dipan bambu. Suyatmi pun menolak saat diberi kursi.
Suyadi bercerita awalnya kedua saudaranya tersebut tinggal bersamanya ketika mendiang ibunya masih hidup. Namun, semenjak ibunya meninggal, kedua saudaranya meminta hidup terpisah dan minta dibangunkan rumah.
Dana terbatas membuat kondisi rumah yang dibuatkan untuk saudaranya tersebut tidak layak huni.
“Keduanya saya buatkan emplek-emplek dan saya kasih penerangan. Bentuknya begitu karena dana terbatas. Tapi Suyati memang begitu, jadi kumuh, karena jadi satu sama kandang ayam,” ucap dia.
Baca Juga: Komedian Ini Nekat Tinggal di Kandang Anjing
Suyati dan Suyatmi diketahui tidak bekerja sama sekali dan menggantungkan hidup kepada sanak saudara di kanan kirinya. Meskipun begitu, Suyatmi terkadang ke sawah untuk mengambil sisa hasil panen seperti jagung dan lainnya.
Keduanya terdaftar di program pengentasan kemiskinan berupa bantuan pangan nontunai (BPNT) namun tidak terdaftar PKH karena tak memiliki KTP.
Meskipun begitu, Suyadi berharap ada bantuan dana untuk membangun rumah yang layak bagi keduanya.
“Mereka ada hak di tanah warisan ini. Kalau ada dana, nanti niatnya saya bangunkan rumah yang layak jadi satu tapi dua kamar. Kami masih menunggu [ada dana],” beber dia.
Bantuan RTLH
Baca Juga: Dua Anak Ini Tinggal di Kandang Anjing dan Minum dari Kubangan
Terpisah, Kades Ngasem, Karanganyar, Jombor Setiawan, mengatakan sudah mencoba mendaftarkan Suyati dan Suyatmi dalam program pengentasan kemiskinan berupa bantuan rehab RTLH ke Pemprov Jateng.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Libur Lebaran? 5 Kolam Renang Terbaik di Karanganyar Ini Wajib Dicoba
-
Liburan Keluarga Hemat: Rekomendasi Kolam Renang di Karanganyar, Tiket Mulai Rp 8 Ribu!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025