Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 11 Maret 2020 | 09:38 WIB
Lokasi tambang galian C di Grobogan yang tewaskan lima orang santri dan satu kiai. (Foto: Dok. BPBD Jateng)

Menurut Endang, lokasi galian C dengan aktifitas warga cukup dekat, sekitar 100 meter. Ia memperkirakan kedalaman galian C mencapai 2,5 meter. Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, penambangan di tempat tersebut sudah ada ijinnya.

"Saat kejadian tersebut suasana di galian C terlihat sepi. Aktifitas tambang sepertinya sedang libur," katanya.

Ia bersyukur, untuk efakuasi korban banyak yang menolong sehingga waktu evakuasi bisa lebih cepat. Jika ia hitung, kurang lebih sekitar satu jam proses evakuasi tersebut dilakukan. Namun, jika ia amati lokasi penambangan tersebut tidak sesuai dengan syarat lokasi penambangan karena terlalu dekat dengan warga.

"Hanya 100 meter jaraknya, kalau saya lihat daerahnya itu bukan seperti lokasi penambangan," imbuhnya.

Baca Juga: Satu Kiai dan Lima Santri Tewas di Lubang Galian C, BPBD: Tak Ada Pembatas

Berdasarkan pengamatannya saat di lokasi, di tempat penambangan tidak terdapat batas-batas yang seharusnya ada untuk menutupi galian C. Hanya terdapat plang bertulisakan larangan agar warga tidak beraktifitas di dekat penambangan.

"Tadi tidak ada pagar pembatas, yang ada cuma portal dan plang. Itu saja yang ada sat saya ke sana," kata dia.

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More