Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 13 Maret 2020 | 15:08 WIB
Sekitar 1.044 turis diizinkan masuk ke Jawa Tengah. (Suara.com/Dafi)

SuaraJawaTengah.id - Sekitar 1.044 turis diizinkan masuk ke Jawa Tengah. Mereka datang dari Australia.

Mereka sempat ditolak di Surabaya, namun akhirnya boleh berwisata di Jawa Tengah. Hal itu disebabkan, hasil pemeriksaan kesehatan menunjukan semua penumpang di dalam kapal pesiar MV Colombus negatif Virus Corona.

Brand Manager Nusantara Tour Jawa Tengah, Anik Ningtiyas Suryani mengatakan kapal MV Columbus membawa 1.044 penumpang. Berdasarkan info yang ia dapatkaan, semua penumpang dinyatakan sehat dan tidak ditemui gejala Virus Corona.

"Tadi saya mendapatkan laporan dari KKP bahwa semua penumpang dinyatakan sehat dan tidak ada tanda-tanda gejala Virus Corona," jelasnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jumat (13/3/2020).

Baca Juga: Prediksi Cuaca 13 Maret 2020: Hujan Merata di Jawa Tengah Hari Ini

Nantinya, para turis akan diajak untuk berkunjung di beberapa destinasi wisata di daerah Jateng diantaranya, Borobudur, Ambarawa, dan Semarang City Tour.

"Kalau yang untuk ke Borobudur itu ada 144 pengunjung, Ambara 104 pengunjung, dan Semarang City Tour ada 104 pengunjung," paparnya.

Ia menjelaskan, bahwa turis yang bisa berwisata hanya 350 orang dan selebihnya tidak bisa ikut paket wisata karena seharusnya mereka datang pagi. Hal itu disebabkan karena ada pemeriksaan penumpang sejak pagi hingga siang.

"Yang bisa ikut paket wisata itu cuma sekitar 350 pengunjung. Selebihnya tidak bisa karena sudah telat. Sehatusnya mereka datang pagi, karena ada pemeriksaan kesehatan akhirnya molor sampai siang," ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya tetap memberikan solusi agar para turis yang tidak bisa ikut paket wisata tidak bosan. Mereka akan diajak berkunjung ke Mall Ciputra Kota Semarang.

Baca Juga: Jawa Tengah Awasi 38 Pasien, 6 Orang Diduga Kuat Terinfeksi Virus Corona

Setelah dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, kapal pesiar MV Columbus akan menuju Jakarta. Namun saat ini pihak otoritas yang ada di Jakarta belum memberikan izin untuk bersandar di Jakarta.

Load More