SuaraJawaTengah.id - Sejumlah pengunjung pasien di RSUD Karanganyar, Jawa Tengah kerap nekat melompat pagar demi bisa menjenguk kerabat mereka yang sakit menyusul kebijakan pembatasan jam besuk sebagai antisipasi penularan virus corona.
Pemberitahuan mengenai jam besuk yang dibatasi terpasang di beberapa lokasi menuju pintu masuk RSUD Karanganyar. Berdasar pengumuman tersebut, pemberlakuan jam besuk pasien dibatasi pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB saja.
Akibat dari kebijakan tersebut, banyak pengunjung yang akhirnya harus balik kanan, lantaran tak bisa masuk ketika sampai di RSUD Karanganyar sore atau malam hari. Kebijakan yang merujuk protokol antisipasi penyebaran virus corona tersebut dianggap sedikit merugikan banyak pengunjung yang rata-rata memiliki waktu longgar pada malam hari.
Berbagai upaya pun mereka lakukan salah satunya melawan aturan tersebut dengan melompat pagar gerbang setinggi 1 meter yang berada di sisi timur area rumah sakit. Akses itu dipilih pengunjung lantaran area tersebut tak dijaga petugas keamanan dan hanya dikunci saat awal kebijakan diterapkan.
Baca Juga: Jerat Kemiskinan, Kakak Beradik Karanganyar Tinggal di Kandang Ayam
Salah satu penunggu pasien, Agus Iswadi (26), mengaku sering mendapati pengunjung nekat melompati pagar di waktu jam kunjung habis. Agus bercerita sejak diterapkan aturan tersebut banyak pengunjung yang mengeluh karena tak bisa menjenguk pasien.
Mereka yang nekat kemudian mengupayakan berbagai cara mulai dari merayu petugas keamanan hingga memutari area rumah sakit untuk mencari celah pintu masuk yang bisa dilanggar.
Pintu gerbang akses timur, menurut Agus, menjadi salah satu favorit pengunjung memasuki rumah sakit tanpa izin.
“Mereka curi-curi kesempatan. Saat di dua hari pertama aturan diberlakukan, tidak ada penjagaan jadi nekat semua. Tapi sekarang sudah dijaga. Mereka tetap saja curi kesempatan. Pas petugas sedang tidak di tempat penjagaan mereka lompat pagar,” ujar dia sebagaimana dilansir Solopos.com, Senin (23/3/2020).
Agus menyesalkan ulah pengunjung yang melanggar karena tidak memahami alasan jam besuk RSUD Karanganyar dibatasi itu. Namun dia juga memahami memahami perasaan mereka yang ingin tahu kondisi kerabat yang sedang sakit.
Baca Juga: Alami Demam dari China, Warga Karanganyar Dirujuk ke RS Moewardi
Dia berharap pengunjung menyadari jam besuk RSUD Karanganyar dibatasi untuk kebaikan bersama.
Berita Terkait
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi Digelar Tertutup, Luasnya Bertambah?
-
Jokowi Pilih Sendiri, Intip Lokasi Pembangunan Rumah Selepas Pensiun dari Presiden
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil