SuaraJawaTengah.id - Sebuah fenomena aneh dilaporkan oleh sejumlah warga di beberapa titik Kota Solo, Jawa Tengah: ratusan cacing keluar dari dalam tanah dalam dua pekan terakhir.
Seperti dikutip dari laman Solopos.com--jaringan Suara.com--, Minggu (19/4/2020), cacing-cacing itu keluar pada pagi hari dan merayap di permukaan sebelum akhirnya mati. Ratusan lainnya kembali ke tanah.
Warga Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Riri Anwari, mengaku cacing tersebut muncul pada Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 05.30 WIB. Di wilayahnya, dia melihat puluhan cacing. Tapi itu dirasa aneh, tidak biasa.
“Sebagian saya sapu ke bawah pohon mangga, sebagian lagi mati. Menjelang siang, cacing-cacing itu sudah tidak ada. Sebenarnya tidak masalah, tapi anak-anak jijik karena merayap ke mana-mana. Daripada mereka heboh, saya bersihkan,” kata dia, Sabtu (18/4/2020).
Baca Juga: Buat Kumpul Keluarga, Cobain Resep Nasi Liwet Solo, Yuk!
Fenomena serupa juga muncul di Pasar Gede pada Sabtu sekitar pukul 05.30 WIB. Cacing itu keluar dari tanah di taman sebelah utara Pasar Gede Solo, lalu merayap hingga ke jalur pedestrian.
Salah seorang pedagang di sekitar lokasi itu, Marsono Hadiwiyono, mengatakan cacing yang keluar mencapai ratusan ekor. Kalau dikumpulkan, kata dia, bisa satu ember penuh.
“Kalau dikumpulkan bisa satu ember kecil penuh. Saat saya lihat, langsung saya bersihkan karena takut pembeli jadi tidak nyaman karena saya jualan bakso,” kisahnya, Sabtu.
Marsono membersihkan cacing-cacing itu hingga pukul 08.00 WIB. Namun cacing-cacing masih keluar lagi beberapa ekor namun tak sebanyak sebelumnya.
Kejadian aneh itu juga diunggah oleh akun Instagram @ics__infocegatansolo yang mengunggah ulang video dari pengguna akun @mamad_tpf. Dari video itu tampak ratusan cacing keluar dari tanah dan merayap di jalur pedestrian hingga taman Pasar Gede Solo.
Baca Juga: Hasil Rapid Test Dinilai Kurang Valid, Pemkot Solo Beralih ke Swab Test
Beberapa bahkan bergerak sampai ke tepi Jl. Urip Sumoharjo. Komentar warganet di akun itu bervariasi, salah satunya mengaitkan dengan gerakan penyemprotan disinfektan sebagai langkah pencegahan persebaran virus corona.
Berita Terkait
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025