Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 21 Mei 2020 | 16:18 WIB
Antrian pengambilan Bantuan Sosial Tunai (BST) di kelurahan Jagalan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/5/2020). [Suara.com/Rara Puspita]

”Saat ini sudah 5 juta kepala keluarga yang kami salurkan bantuannya,” ucapnya.

Untuk penyaluran ini Pemkot bekerjasama dengan PT Pos, kantor kelurahan dan kantor kepala desa untuk penyalurannya.

Sementara itu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi terkait data ganda pada penerimaan BST. Pemkot Solo melakukan verifikasi melalui RT dan RW setempat. Jika ada warga penerima BST yang mampu, maka bantuan akan dialihkan pada warga tidak mampu.

”Data yang kami terima langsung kami verifikasi. Kalau diketahui ada data ganda, langsung tidak kami berikan,” ucapnya.

Baca Juga: Kiai Borong 300 Ton Beras untuk Orang Miskin Tak Dapat Bansos Corona

Rudy berpesan pada masyarakat agar menggunakan bantuan uang dari pemerintah secara bijak. Uang tersebut harus digunakan untuk hal yang bermanfaat. ”Jangan untuk beli pulsa, rokok atau lainnya,” ucapnya.

Kontributor : Rara Puspita

Load More