SuaraJawaTengah.id - Bagi Hussein Assajad (20), lebaran kali ini berbeda dari biasanya. Dia mendapat pengalaman baru lantaran berlebaran di rumah karantina Grha Wisata yang disediakan Pemkot Solo.
Hussein bersama dengan 50 orang lainnya harus menerima kenyataan tidak bisa berlebaran di rumah, karena masih harus menjalani karantina.
Saat ini Hussein sudah menjalani lima hari karantina di Grha Wisata. Dirinya tiba di rumah karantina ini empat hari sebelum lebaran.
”Ya saya pulang karena ingin bertemu keluarga,” ucapnya saat ditemui di Grha Wisata, Solo pada Senin (25/5/2020).
Baca Juga: 3 Rumah Karantina COVID-19 untuk Pemudik Solo Stop Beroperasi Mulai 29 Mei
Hussein pulang dari Jakarta menggunakan sepeda motor andalannya. Pria yang tiap harinya bekerja sebagai buruh ini membulatkan tekat pulang ke kampung dan berlebaran bersama keluarga. Namun sesampainya di Solo, dia justru tidak langsung pulang ke rumahnya di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo.
”Saya memang langsung ke sini. Sebab sudah diberitahu orang rumah, supaya langsung ke Grha Wisata dulu. Biar orang rumah tenang, tetangga juga tenang,” ucapnya.
Meski ada kekecewaan tidak bisa berlebaran bersama keluarga, dirinya tak terlalu kecewa. Sebab ada orang yang bernasib sama dengan dirinya yang terpaksa tidak bisa berlebaran bersama keluarga.
”Kebetulan ada tetangga yang juga dikarantina di sini. Jadi lebih enak karena ada teman,” ucapnya.
Selain itu, dia juga tidak terlalu kecewa karena sudah bertemu dengan keluarga. Meski tidak bisa berpelukan erat atau berjabat tangan, Hussein sudah cukup lega melihat orang tuanya dari luar gerbang Grha Wisata. Selain itu, dia juga sudah lega karena sudah bertemu sang pujangga hati.
Baca Juga: Cerita Maulana, Sopir yang Dipecat saat Corona Jalan Kaki Jakarta - Solo
”Nggak apa-apa. Orang tua sudah datang ke sini, pacar juga sudah nengok,”ucapnya.
Berita Terkait
-
Pemkot Solo Terima Motor Listrik Hasil Konversi dari Kementerian ESDM, Hemat BBM Tahunan Rp 3 Jutaan
-
Sosok Hendro Pramono: Eks Anak Buah Gibran Kini Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Solo
-
Kerjasama dengan UEA, Pemkot Solo Segera Bangun RS Baru Bertaraf Internasional
-
Lobi Gibran Berbuah Manis, UEA Sediakan Dana Hibah Ratusan Miliar untuk Solo
-
Fakta Unik Pulau Rubiah, Tempat Karantina Jemaah Haji Pertama di Masa Kolonial
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?