
SuaraJawaTengah.id - Kecelakaan tunggal yang menyebabkan korban Yohanis Budi Santoso (21), Warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo meninggal akibat lehernya tersayat benang layangan membuat heboh warga di lokasi kejadian, Kawasan Mojosongo.
Dari kesaksian warga, ternyata Yohanis sempat berusaha melepaskan jeratan benang yang menyangkut di lehernya.
Seorang saksi mata Agus Apriyono mengatakan, selama ini korban bekerja sebagai montir sepeda motor yang tak jauh dari lokasi meninggalnya di Jalan Tangkuban Perahu Mojosongo. Kejadian bermula dari korban yang mencoba kendaraan pelanggannya yang usai diservis.
"Dia keluar dari bengkel untuk mencoba kendaraan yang selesai diservis," ucap Agus saat ditemui di TKP, Jumat (146/2020).
Tepat di depan Kantor Pos, leher Yohanis tersangkut benang layangan yang tertambat di tiang listrik sisi kiri jalan. Benang listrik ini tertarik dan menyayat leher Yohanis.
Sempat hilang kendali, motor motor Kawasaki AD 2393 QF yang dikendarainya menabrak pagar kantor pos. Yohanis langsung terjatuh dari motor.
"Dia sempat bangun dan melepas benang yang menyayat lehernya. Tapi karena darah yang keluar dari leher cukup banyak, akhirnya dia terjatuh," ucap Agus.
Saat itu Agus mengira hanya kejadian jatuh biasa. Dia tidak menyangka luka yang dialami Yohanis parah.
"Saya kira kecelakaan biasa saja. Nggak menyangka kalau tersangkut benang layangan dan lukanya parah," ucapnya.
Baca Juga: Pemotor Kawasaki Wafat, Kasatlantas Polresta Solo Imbau Soal Layang-layang
Kepolisian langsung melakukan olah TKP di lokasi. Kepala Unit (Kanit) Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Solo Iptu Maryono mengatakan telah melengkapi data dari olah TKP. Bukti telah diamankan dari lokasi kejadian.
"Kami mengamankan barang bukti yakni sepeda motor dan benang yang menyayat leher korban," ucapnya.
Kontributor : Rara Puspita
Berita Terkait
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
Terkini
-
BRI Digitalisasi Lomba Burung Karimata Arena, Mudahkan Transaksi Kicau Mania Lewat QRIS
-
Modal Usaha Rp6 Juta dari Kemensos Cair Lagi? Cek Syarat dan Cara Lolos Program PENA 2025
-
7 Karakter Orang Kelahiran Hari Senin Menurut Primbon Jawa
-
Asprov PSSI Jateng Dukung Penuh! MilkLife Soccer Challenge Jadi Kunci Regenerasi Sepak Bola Putri
-
Balas Dendam Manis! SDN Sendangmulyo 04 Juara MilkLife Soccer Challenge Usai Bantai Lawan 6-0