
Namun, apa jadinya jika sebuah pesta pernikaham menyisakan kenangan buruk? menjadi klaster korona yang mengerikan, dan berbuah malapetaka misalnya?
Itulah yang terjadi pada sebuah pesta pernikahan warga Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, berujung maut.
Pernikahan tersebut digelar tanpa menerapkan protokol pencegahan virus corona.
Wali Kota Semarang Hendrar Pribadi membeberkan, ada klaster baru pasien positif corona yang disebabkan karena pesta pernikahan.
Baca Juga: Pernikahan Berujung Maut di Semarang, Takmir Masjid Ikut Terpapar Corona
Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, ibu mempelai meninggal, sementara sang ayah kritis lantaran covid-19, setelah pernikahan anaknya.
“Kemarin saya mendapatkan informasi, memang ada klaster baru yang sudah memakan korban keluarga pengantin,” terang Hendrar Pribadi, Senin 22 Juni 2020 dikutip dari suaracom.
Selain itu, adik pengantin juga dikabarkan meninggal seusai berjuang melawan covid-19. Bukan cuma itu saja, takmir masjid yang digunakan sebagai tempat akad pernikahan juga terinfeksi covid-19.
“Jadi penyebarannya sangat cepat ya. Tidak hanya keluarganya, melainkan takmir masjid yang digunakan untuk akad pernikahan juga ikut terinfeksi covid-19,” ucapnya.
Karena ditemukan banyak warga yang positif covid-19, akhirnya tracing diperluas. Hasil tracking terakhir menunjukkan, data yang mengagetkan.
Baca Juga: Pernikahan Berujung Petaka usai Puluhan Tamu Kena Corona dan 4 Berita Lain
Sebanyak 30 warga yang datang ke pesta pernikahan diketahui positif covid-19.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang
-
Kisah Pesugihan Kepala Desa di Jawa Tengah, Endingnya Menyeramkan!
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!