Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 16 Agustus 2020 | 16:07 WIB
Ada Suara Ledakan Misterius di Sragen, Muncul Tiap Malam dan Suaranya Keras

SuaraJawaTengah.id - Warga Sragen Jawa Tengah digegerkan dengan suara ledakan di wilayahnya. Anehnya suara ledakan ini sangat keras dan muncul saban malam.

Sejumlah warga Sragen yang mendengar dentuman itu juga mengungkapkan pertanyaan melalui media sosial.

“Suara dentuman itu saya dengar hampir tiap malam dalam beberapa hari terakhir. Semalam dentuman itu saya dengar sekitar pukul 21.00 WIB. Saya mengira itu adalah suara trafo listrik yang meledak, tapi kok terjadi dua malam terakhir?” ujar Rakhmat, 50, warga Karangtengah, Sragen, kepada Solopos.com, Minggu (16/8/2020).

Unggahan di grup Facebook Kumpulan Wong Sragen (KWS) pada Sabtu (15/8/2020) pukul 23.59 WIB itu mendapat 193 komentar dari netizen.

Melalui kolom komentar, beberapa netizen Sragen mengaku mendengar suara dentuman serupa.

Baca Juga: Cabup Petahana Sragen Ingin Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2020

Namun, rata-rata mereka mengira suara dentuman itu berasal dari ledakan trafo, ban meletus, hingga suara halilintar. Sebagian netizen yang tidak mendengar suara dentuman itu berkomentar dengan nada bergurau.

“Ngapunten lur, wingi kula jajal jurus, malah gae gaduh wong-wong. Ngapunten nggeh. Ser e namung nyobo, malah banter tenan suarane wakakakak guyon lur,” tulis akun Fajar Kojrot.

Dari 193 komentar itu, ada beberapa netizen yang memberi pencerahan terkait suara dentuman di Sragen tersebut. Mereka menjelaskan suara dentuman itu berasal dari aktivitas latihan perang yang dilakukan aparat TNI.

“Itu TNI lagi latihan di daerah Sapen [Kecamatan Gesi],” tulis akun Teguh Choiri.

Usut punya usut, suara dentuman yang terdengar mulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB itu memang ternyata berasal dari aktivitas latihan tempur yang digelar tentara Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 408/Suhbrastha Sragen.

Baca Juga: FBI Ikut Turun Selidiki Ledakan Besar di Beirut Lebanon

Latihan tempur itu yang memunculkan suara dentuman di Sragen itu digelar mulai Jumat-Sabtu (14-15/8/2020) dan Selasa-Rabu (18-19/8/2020) di Kecamatan Gesi dan Sukodono Sragen.

Komandan Yonif (Danyon) Raider 408/Suhbrastha, Letkol (Inf) Yefta Sangkakala, telah mengumumkan adanya latihan tempur itu melalui surat resmi perihal permohonan izin menggunakan daerah latihan dan mengeluarkan letusan.

Surat resmi bernomor B/368/VIII/2020 tertanggal 12 Agustus 2020 itu ditujukan kepada sejumlah pihak seperti Dandim 0725/Sragen, Danrem 074/Warastratama, Kapolres Sragen, Danramil 12/Gesi.

Selain itu juga Danramil 13/Sukodono, Kapolsek Gesi, Kapolsek Sukodono, Camat Gesi, Camat Sukodono dan beberapa kepala desa di Blangu, Newung dan Pilangsari.

Melalui surat itu, Danyon meminta warga Sragen maklum bila mendengar suara letusan uang bersumber dari latihan tempur tersebut.

Load More