SuaraJawaTengah.id - Pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto dipastikan bakal melawan kotak kosong pada Pilkada Kabupaten Sragen 2020.
Hal tersebut setelah sampai batas pendaftaran ditutup pada Minggu (13/09/2020) pukul 24.00 WIB, tidak ada tambahan pendaftar. Secara otomatis, Yuni-Suroto jadi satu-satunya pasangan calon (paslon) pada pesta demokrasi di Bumi Sukowati.
Ketua KPU Sragen, Minarso dalam rapat penutupan pendaftaran bersama para komisioner akhirnya menetapkan Pilkada Sragen diikuti satu paslon.
"Sampai batas waktu pendaftaran ditutup tidak ada paslon lain yang mendaftar, sehingga Pilkada Sragen hanya diikuti satu paslon saja," kata Minarso.
Sejatinya, Yuni-Suroto nyaris mendapatkan pesaing setelah muncul pasangan Sukiman-Iriyanto yang digadang-gadang diusung Partai Gerindra dan PKS. Namun ketika ditunggu hingga batas akhir penutupan pendaftaran, keduanya tak mendapat rekomendasi dari dua pertai itu.
Pasangan Yuni-Suroto cukup kuat dalam Pilkada Sragen kali ini setelah diusung lima partai koalisi mulai PDI Perjuangan, PKB, Golkar, Nasdem, PAN, serta partai pendukung, Demokrat.
Minarso menambahkan, tahapan selanjutnya adalah penelitian berkas syarat pencalonan dan syarat calon dengan mengecek keabsahan berkas kepada instansi terkait.
"Selain itu, paslon juga menjalani tes kesehatan di RSUD dr Moewardi Solo selama dua hari, mulai Senin (14/09/2020)," tukas dia.
Sementara itu, Yuni yang berada di Posko Pemenangan bersama Suroto dan tim berharap Pilkada Sragen berjalan dengan kondusif dan damai.
Baca Juga: 677 Kasus Positif Covid-19, Boyolali Tertinggi di Soloraya
Terlebih saat ini masyarakat sedang dihadapkan dengan wabah pandemi Covid-19 yang belum juga usai, termasuk di Kabupaten Sragen.
"Dengan pandemi ini, masyarakat disibukkan dengan bagaimana caranya sehat dan tidak kena corona. Sehingga Pilkada yang kondusif akan membantu masyarakat secara psikologi," ujar Yuni.
Kontributor : RS Prabowo
Berita Terkait
-
Pilwakot Semarang, Hendi-Ita Dipastikan Lawan Kotak Kosong
-
Dukung Pemerintah, Sekjen PDIP: Pilkada 2020 Tak Boleh Mundur
-
Sekolah Partai Gelombang III, Megawati akan Beri Pengarahan 212 Cakada PDIP
-
Pengamat Sebut Bakal Ada "Bom Atom" Kasus Covid-19 Jika Pilkada Tak Ditunda
-
Kejam! Ini Kisah Denis Ditinggal Ibu Kandungnya Karena Difabel
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025