SuaraJawaTengah.id - Setelah menjalani penyidikan kasus asusila yang dilakukan pelaku FM (16), seorang pelajar sebuah SMA Negeri di Purwokerto dengan korban 10 anak di bawah umur, muncul fakta baru yang cukup mengejutkan.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry berdasarkan pengakuan pelaku, perbuatannya sudah dilakukan sejak berumur 12 tahun lalu.
"Sudah lama, dari empat tahun yang lalu mungkin. Sejak pelaku mulai duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP)," katanya saat dihubungi, Rabu (23/9/2020).
Selama empat tahun melakukan perbuatannya, pelaku telah melakukan tindakan asusila terhadap 10 anak, dimana dua diantaranya menjadi korban seks menyimpang, sedangkan delapan orang lainnya hanya dilakukan asusila.
"Awalnya itu datang korban sepuluh orang, itu sudah diperiksa semua di Dokkes, dari sepuluh itu yang mau dimintai keterangan hanya tiga. Dari hasil visum delapan anak ini organ dalamnya tidak ada yang rusak. Yang benar-benar ada dua. Sisanya ditempel-tempelin saja," ujarnya.
Faktor lingkungan juga yang berpengaruh besar terhadap perbuatan menyimpang pelaku. Berkaitan dengan video porno yang ditonton, itu hanya salah satu penyebab lainnya.
Karena pelaku mengaku baru satu bulan terakhir menonton tayangan tersebut.
"Sekolahnya kan dipisah, antara laki-laki dan perempuan. Jadi ketemunya ya sama laki-laki semua. Terus dia di rumah tidak punya teman sepantaran, jadi dia berteman sama anak-anak. Pada prinsipnya memang senang sama anak-anak," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus tindakan asusila terhadap anak di bawah umur dilakukan FM (16), warga Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, yang merupakan pelajar sebuah SMA Negeri di Purwokerto.
Baca Juga: Senin Pagi, Pasar Wage Purwokerto Kebakaran
Awal mula terungkap saat salah satu korban menceritakan kejadian yang dilakukan di Pos Kamling pada Rabu (9/9/2020) sore.
Berdasarkan keterangan pelaku, ia melakukan perbuatannya karena sering menonton video porno. Perbuatannya juga sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.
"Tersangka mencabuli korban dengan cara bujuk rayu menjanjikan akan memberi hadiah coklat silverqueen," terang Berry.
Kontributor : Anang Firmansyah
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Pedagang Pasar Wage, Sepi Gara-gara Corona, Tambah Kebakaran
-
5 Kuliner di Purwokerto, Bahannya Sederhana Tapi Wajib Dicoba
-
Dua Pondok Pesantren di Banyumas Jadi Klaster Baru Covid-19
-
Penyebab Kebakaran di Pasar Wage Purwokerto Belum Diketahui
-
Viral! Mobil Tidak Beri Jalan Ambulan, Warganet: Pajak Kendaraan Telat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota