Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 26 September 2020 | 17:45 WIB
Pantai Alam Indah, Wisata di Tegal yang Pertama Lakukan New Normal. (Instagram/@rizkygittink)

SuaraJawaTengah.id - Konser dangdutan yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi berimbas ke sektor pariwisata. Pemkot Kota Tegal akhirnya menutup sementara tempat wisata. 

Dilansir dari Ayosemarang.com jaringan media Suara.com, Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi mengungkapkan, pihaknya membenarkan kembali menutup sejumlah tempat pariwisata di Kota Tegal.

Menurutnya, keputusan itu berdasarkan hasil kesepakatan saat rapat internal bersama Forkopimda Kota Tegal, Jumat (25/9/2020).

"Kemarin kita rapat bersama Forkompinda, kita sepakat mulai 1 Oktober 2020 nanti seluruh tempat publik yang bisa jadi kerumunan baru sementara kita tutup lagi," katanya saat meninjau tes swab di Puskesmas Bandung, Sabtu (26/9/2020).

Baca Juga: Jangan Panik! 60% Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Jateng Masih Kosong

Ia mengatakan, tempat wisata di Kota Tegal akan ditutup kembali selama satu bulan. Sebelumnya, Jumadi juga sudah menyetop kembali izin hajatan yang berpotensi menghadirkan massa.

"Satu bulan kita tutup dulu. Nanti kita evaluasi. Karena bagaimana pun ekonomi dan kesehatan di Kota Tegal harus seimbang," ucapnya. 

Ditutupnya tempat wisata di Kota Tegal merupakan imbas dari acara dangdutan yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi dan viral di media sosial lantaran masyarakat berdesak-desakan mengabaikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. 

Load More