Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 12 Oktober 2020 | 12:56 WIB
Muhammad Nur Rofiq saat akan menjalankan ibadah salat di Pertashop Kecematan Guntur, Kabupaten Demak, Kamis (7/10/2020). (Suara.com/Budi Arista Romadhoni)
Muhammad Nur Rofiq saat melayani pelangganya di Pertashop Kecematan Guntur, Kabupaten Demak, Rabu (7/10/2020). (Suara.com/Budi Arista Romadhoni)

Suami dari Siti Munfaate itu mengaku, tidak berpikir panjang untuk memilih pekerjaan. Hal utama yang menjadi prioritas adalah bisa memberikan nafkah kepada anak dan istrinya. 

"Dari PHK sampai kerja lagi, alhamdulilah nganggur cuma seminggu. Kemudian jadi operator pertashop. Ada pandemi ya wajar ya, takut iya, was was iya, takut anak istri tidak bisa makan. Tapi maklum ya, kondisinya seperti ini," katanya. 

Bapak dari Ghania Humaitsaro Syadzila mengaku senang bisa bekerja kembali disaat PHK terjadi di mana-mana. Ia mengatakan, pekerjaan yang ia dapat saat ini juga lebih mendekatkan kepada keluarga. 

"Di pabrik dulu gajinya sama di sini. Tapi di sini kerjanya deket rumah," ujarnya. 

Baca Juga: Aksi Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, 149 Pendemo di Magelang Ditangkap Polisi

Ia mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh Pertamina MOR IV. Rofiq mengaku selalu memberikan pelayanan prima kepada pelangganya. 

"SPBU di sini jauh kira-kira 7 km, ini ada pertashop jual pertamax. Respon masyarakat bagus ya. Karena di eceran harganya Rp9 ribu dapat pertalite, kita jualan pertamax Rp9 ribu sama kayak di SPBU. Pelayanan kepada coatumer memang diutamakan, saya ajak ngobrol, dengan pelayanan yang maksimal pelanggan bisa kembali lagi," ucapnya. 

Diketahui, Pertamina memiliki program penyaluran energi hingga pelosok. Sebanyak 68 desa di Jawa Tengah dan DIY  saat ini telah tersedia Pertashop

Pertashop merupakan lembaga penyalur BBM resmi dari Pertamina dengan skala yang lebih kecil dengan tujuan memenuhi kebutuhan energi masyarakat pedesaan.

Baca Juga: Wow! Di Bukit Ini, Wisatawan Bisa Foto dengan Tiga Gunung Sekaligus

Load More