SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuat sekolah virtual secara gratis bagi siswa dengan kategori miskin. Tak hanya itu, Pemprov Jateng juga memberikan fasilitas berupa handphone.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Padmaningrum mengatakan, semua siswa yang mengikuti sekolah virtual tanpa dipungut biaya dan diberikan fasilitas berupa handphone.
"Kita akan terus membuka sekolah virtual ini di daerah-daerah pelosok yang tergolong miskin," jelasnya kepada Suara.com, Rabu (14/10/2020).
Padma menambahkan, adapun beberapa syarat untuk menjadi peserta didik di sekolah virtual adalah, usia siswa mulai 15 hingga 21 tahun, memiliki ijazah SMP atau sederajat dan belum tercatat sebagai siswa sekolah menengah.
Selain itu, imbuhnya, ada syarat geografi juga seperti jarak rumah ke sekolah, siswa yang terdampak zonasi dalam PPDB, kategori keluarga miskin, terlibat human trafficking.
"Termasuk bakat dan minat, berupa kendala waktu dan tempat belajar reguler akibat anak tersebut menekuni bidang kegiatan prestasi dan bakat yang menghambat pendidikan reguler," ucapnya.
Ia menyebutkan, sampai saat ini sudah ada 72 siswa yang berada di SMAN 1 Kemusu Kabupaten Boyolali sebanyak 36 siswa dan di SMAN 3 Brebes 36 siswa.
Ia menambahkan, semua siswa yang mengikuti kelas virtual tidak dibebankan biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).
"Ke depan, dinas pendidikan akan terus membuka sekolah virtual di daerah-daerah pelosok untuk menyasar warga tak mampu," ujarnya.
Baca Juga: Oknum Guru Pembobol Sekolahnya di Koto Gasib, Ternyata Positif Narkoba
Selain itu, lanjutnya, sistem sekolah virtual sama dengan sekolah reguler. Mereka yang menjadi siswa sekolah virtual juga akan tercatat dalam data Dapodik siswa. Mereka akan mendapatkan kurikulum yang sama.
"Siswa tersebut juga saat lulus juga mendapatkan ijazah yang diakui," imbuhnya
Semuanya siswa yang mengikuti sekolah virtual akan masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) siswa di sekolah yang mengampu itu.
"Prosesnya sama, lulusan juga berhak mendapat ijazah. Hanya saja metodenya sedikit berbeda," tandasnya.
Menurutnya, sekolah virtual menjadi harapan baru bagi anak-anak dari keluarga miskin. Untuk alur sekolah virtual, lanjutnya, pihaknya akan menetapkan sekolah penyelenggara kelas virtual sesuai dengan kategori yang telah disusun.
"Selanjutnya sekolah akan koordinasi ke wilayah masing-masing terkait siswa yang mengikuti jelas virtual," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Sultan! Burung Merpati Hilang, Orang Ini Buat Sayembara Berhadiah Rp10 Juta
-
Termasuk di Jateng, Swab Test yang Dilakukan di Puskesmas Gratis
-
Tragis! Ngatirah Sudah Bayar Lunas Tanahnya, Tapi Tetap Digusur
-
Duh Kasihan! Penjual Soto di Solo Tertular Covid-19 dari Pelanggannya
-
648 Santri Terpapar Covid-19, Klaster Ponpes dan Sekolah Perlu Diantisipasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota