Budi Arista Romadhoni
Kamis, 15 Oktober 2020 | 21:50 WIB
Petugas Polisi membubarkan para peserta aksi di Banyumas, Kamis (15/10/2020) malam. (Suara.com/Anang Firmansyah)

Aksi tersebut dimulai sejak pukul 13.30 WIB yang diikuti oleh ratusan orang dari aliansi Serikat Masyarakat Bergerak (Semarak), organisasi masyarakat berseragam FPI dan Sakato Tiger Banyumas.

Mereka sempat menjalankan salat berjamaah asar dan mahrib. Namun aksi tersebut kembali dilanjutkan seusai salat mahrib.

Kemudian seusai salat mahrib, massa aksi menggelar panggung kreasi dengan menyanyikan lagu perjuangan dan orasi.

Aksi tersebut memanas ketika pukul 19.45 WIB. Pihak kepolisian memberikan peringatan kepada massa aksi untuk membubarkan diri.

Namun karena tidak mau dibubarkan akhirnya pihak kepolisian menembakkan water canon dan gas air mata ke arah massa pada tepat pukul 20.00 WIB. Kemudian massa berlarian kearah selatan dan barat Alun-alun Purwokerto.

Berdasarkan data yang dihimpun sejumlah jalan menuju lokasi aksi di tutup oleh pihak kepolisian. Diantaranya jalan Jenderal Sudirman, simpang Masjid dan jalan Ragasemangsang. 

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More