SuaraJawaTengah.id - Kasus tambahan santri yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap naik tajam. Dalam satu hari ini saja, ada 348 santri terpapar virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi menjelaskan pada hari ini saja terdapat tambahan 362 kasus. Terbanyak dari klaster Pondok Pesantren.
"Ada 348 orang hari ini dari klaster Pondok Pesantren. Ini merupakan hasil swab yan telah dilakukan pada minggu lalu. Jadi di ponpes setempat hasil swabnya sudah keluar semua," katanya, Jumat (16/10/2020).
Dari semua yang telah keluar swabnya pada hari ini sebagian besar merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Jadi sesuai prosedur menurut Pramesti akan dilakukan isolasi.
Baca Juga: Duh! Rapid Test Bikin Warga Wonogiri Takut Daftar Jadi KPPS
"Kita lakukan screening oleh para dokter dari 10 Puskesmas di wilayah Cilacap Barat. Isolasi semua yang positif, dipilah yang bergejala dan dirujuk ke Rumah Sakit. Sedangkan yang tanpa gejala diisolasi di tempat khusus," ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi menyemprotkan cairan disinfeksi secara masif. Lalu bagi santri yang hasil swabnya negatif diberikan edukasi serta menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan adanya tambahan tersebut, maka jumlah pasien Klaster Pondok Pesantren di Kecamatan Majenang yang terkonfirmasi positif sebanyak 464 kasus dan 746 orang kontak erat.
"Kemarin sudah ada yang sembuh 30 orang. Mudah-mudahan dari hasil pemetaan kita, hari ini ada sekitar 70 orang sembuh," terangnya.
Selain adanya tambahan kasus positif Covid-19 dari klaster Pondok Pesantren, hari ini juga ada tambahan kasus dari Kecamatan Cilacap Selatan dan Tengah, masing-masing sebanyak empat warga, Kecamatan Cimanggu dan Cilacap Utara masing-masing satu warga, Kecamatan Jeruklegi dua warga, satu diantaranya meninggal dunia, serta Kecamatan Sampang dua warga.
Baca Juga: Olivia Zalianty Jadi Relawan Covid-19, Apa Saja Tugasnya?
Berdasarkan data yang dirilis dari Dinas Kesehatan KabupatenCilacap, saat ini, total akumulasi pasien Covid-19 di Kabupaten Cilacap mencapai 908 kasus. 618 diantaranya masih dalam perawatan, 275 pasien sembuh serta 15 pasien meninggal dunia.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Link Pendaftaran Mudik Gratis Jateng 2025, Jangan Sampai Kehabisan Tiket!
-
Investasi Jateng pada 2024 Capai Rp88,44 triliun, Serap 409.338 orang Tenaga Kerja
-
Mudik Gratis 2025 ke Jateng, Ini Jadwal, Syarat, Ketentuannya
-
Mudik Gratis Jateng Lebaran 2025: Pendaftaran Akhir Februari, Bebas Pilih Naik Bus atau Kereta
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Jateng Naik Kereta: Simak Jadwal Berangkat dan Syarat Daftarnya
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!