SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Semarang berencana membuka kembali bioskop di awal bulan November 2020 mendatang. Untuk menghindari antrean penonton, Pemkot Semarang membuat cara pemesanan baru.
Pjs Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan, jika ingin nonton bioskop di Kota Semarang harus pesan melalui online. Cara tersebut ia yakini manjur untuk mengurangi penularan pandemi Covid-19.
"Biar tidak ada kluster bioskop, kita membuat kebijakan penonton harus memesan melalu online atau memakai barcode," jelasnya kepada suara.com, Senin (19/10/2020).
Menurutnya, sampai saat ini tujuh bioskop yang telah minta ijin buka diantaranya, Citra XXI, Paragon XXI, DP Mall XXI, Transmart Setiabudi XXI, Transmart Majapahit XXI, Central XXI dan Cinepolis Java Mall.
"Semua yang mengajukan ijin akan kita kaji. Yang pasti harus sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Meski sudah diijinkan untuk buka, ia memberikan syarat bagi pemilik bioskop yang ingin buka. Syarat tersebut antara lain, pemilik bioskop harus memenuhi kajian protokol kesehatan dari Dinkes Kota Semarang dan ijin dari Dinas Pariwisata.
"Setelah dinyatakan memenuhi syarat, baru kita beri ijin untuk buka," ujarnya.
Sementara, lanjutnya, maksimal penonton untuk setiap bioskop berbeda-beda menyesuaikan dengan kapasitas ruangan bioskop. Menurutnya, syarat yang paling utama adalah jarak antar penonton harus dijaga.
"Jarak antar penonton harus dijaga. Secara prinsip itu yang paling penting," imbuhnya.
Baca Juga: XXI Transmart Pontianak Dibuka, Pengunjung Harus Ikuti Syarat Ini
Ditanya soal desain khusus untuk protokol kesehatan di ruangan bioskop, Tavip menyebutkan tak ada desain khusus. Namun, kursi yang sudah dibocking tidak boleh diduduki.
"Yang sudah dibeli langsung diblock, meski yang membeli kursi tidak hadir," imbuhnya.
Ia menegaskan, jika ada bioskop yang sudah diperbolehkan buka namun melanggar protokol kesehatan pihaknya akan memberi sanksi tegas berupa penutupan.
"Nanti ada beberapa sanksi diantaranya sanksi peringatan secara tertulis. Jika masih ngeyel akan kita tutup," imbuhnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menggaris bawahi, bagi pengusaha bioskop yang ingin buka harus memenuhi protokol kesehatan.
"Mereka harus memenuhi 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota