
SuaraJawaTengah.id - Penemuan mayat wanita bernama Yulia di dalam mobil yang terbakar di sebuah mobil di Kampung Cendana, Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Selasa (20/10/2020) malam memunculkan berbagai cerita.
Hingga saat ini, jajaran Polres Sukoharjo masih menyelidiki berkait kematian wanita yang tinggal di Wonogiri bersama sang suami yang juga seorang dokter tersebut.
Meski tinggal di Wonogiri, jenazah wanita berusia 42 tahun itu disemayamkan di Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluarti, Kecamatan Pasar Kliwon, yang merupakan kampung halaman sang suami sebelum dibawa ke Rumah Duka Thiong Ting, Jebres, Solo.
Meski diduga jadi korban pembunuhan, namun tetangga rumah duka membeberkan informasi awal yang didapat.
Baca Juga: Wow! Ponpes Klaster Paling Banyak di Jateng, 923 Santri Positif Covid-19
"Warga tahunya meninggal karena kecelakaan. Tadi pagi diberi informasi, terus saya disuruh mempersiapkan rumah karena mau di sholatkan di sini," kata Ketua RT 04 RW 002 Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin.
Syaiful menjelaksan, warga sekitar kurang dekat dengan keluarga korban. Apalagi korban dan keluarga selama ini tinggal di Wonogiri.
"Kalau yang asli sini Pak Yani (suami korban, Achmad Yani). Ini dulu rumah orang tuanya, tapi sejak meninggal, Pak Yani jarang kesini. Paling tiga bulan sekali, cek rumah satu sampai dua jam," paparnya.
Syaiful juga kurang mengetahui secara persis sejak kapan Yulia dan Yani menikah. Sepengetahuannya keduanya menikah sudah lebih dari 10 tahun. Yulia sendiri merupakan istri kedua setelah Yani bercerai dengan istri pertamanya.
Meski kurang dikenal dari kehidupan sehari-hari, namun Yani kerap menjadi donatur apabila ada acara maupun pembangunan kampung.
Baca Juga: Saudari Jokowi Tak Teriak Minta Tolong, Warga: Kondisinya Gosong di Mobil
"Ini CCTV kampung yang masang juga Pak Yani. Terus kalau ada acara gitu, beliau juga nyumbang," ujar dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Perkuat Pemadam Kebakaran, Kemendagri Bakal Jalin Kerja Sama dengan Denmark
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Dongkrak PAD, Pemprov Jateng Gelar Pameran Government Auto Show Ngopeni Nglakoni
-
Publik Lebih Percaya Pemadam Kebakaran, Pramono Anung: Suami Istri Berantem? Damkar
Tag
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget! Siapa Cepat Dia Dapat
-
Musim Kemarau Datang, Jateng Gaspol Tanam Padi! Ini Strategi Gubernur Luthfi Atasi Kekeringan
-
Teror Mencekam KKN di Magelang: Sampai Trauma Seumur Hidup!
-
PT Semen Gresik Tingkatkan Awareness dan Kepatuhan K3 Melalui Genba dan SOT di Area Produksi
-
Jadi Garda Terdepan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya