SuaraJawaTengah.id - Terbakarnya mobil Xenia hitam dengan nopol dengan nopol AD 5126 EA di Desa Toriyo, Bendosari, Sukoharjo mulai terungkap. Pasalnya didalam mobil tersebut terdapat jasad seorang wanita yang diketahui masih kerabat Presiden Joko Widodo.
Polisi mulai mendapatkan fakta-fakta baru. Siang ini Polres Sukoharjo akan membuka kasus pembunuhan tersebut.
Terdapat fakta-fakta menarik yang berhasil dikumpulkan Suara.com:
1. Pembunuh Kerabat Jokowi Ditangkap
Baca Juga: Terduga Pembunuh Kerabat Jokowi Tertangkap
Polisi berhasil menangkap terduga pembunuh Yulia, 42, perempuan meninggal dalam mobil yang terbakar di Sugihan, Bendosari, Sukoharjo, Selasa (20/10/2020) malam.
Terduga pelaku seorang lelaki berinisial EP, warga Sukoharjo.
Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Wihastono Yoga Pranoto di Semarang, Kamis, membenarkan terduga pelaku tersebut.
"Ya," kata Wihastono dilansir dari ANTARA tanpa menjelaskan secara detil terduga pelaku yang diamankan tersebut.
2 . Jasad Wanita Masih kerabat Presiden Joko Widodo
Baca Juga: Digugat Karena Menahan Penangkap Maling, Polres Klaten Belum Keluarkan SP3
Mayat perempuan tersebut diketahui bernama Yulia, hal itu diketahui berdasarkan pada surat-surat mobil Daihatsu Xenia dengan nopol AD 5126 EA yang terbakar.
Dari pantauan Suara.com, jenazah wanita yang juga istri seorang dokter tersebut disemayamkan di Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, sebelum dibawa ke Rumah Duka Thiong Ting Jebres untuk disemayamkan.
Menurut informasi yang diterima, Yulia diketahui masih memiliki hubungan kerabat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dibenarkan sepupu Jokowi, Andi Wibowo yang turut berada di rumah duka.
"Bu Yulia ini adalah kakak ipar saya," kata Andi saat ditemui sebelum meninggalkan lokasi.
Ketua RT 004 RW 02, Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin menyebut selama ini Yulia bersama keluarga tinggal Wonogiri. Sementara rumah yang dijadikan lokasi persemayaman sementara merupakan kediaman keluarga besar.
3. Tetangga tahunya meninggal karena kecelakaan
Meski diduga jadi korban pembunuhan, namun tetangga rumah duka membeberkan informasi awal yang didapat.
"Warga tahunya meninggal karena kecelakaan. Tadi pagi diberi informasi, terus saya disuruh mempersiapkan rumah karena mau di sholatkan di sini," kata Ketua RT 04 RW 002 Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin.
Syaiful menjelaksan, warga sekitar kurang dekat dengan keluarga korban. Apalagi korban dan keluarga selama ini tinggal di Wonogiri.
Pihak keluarga mengenali korban dari kalung yang dipakai saat ditemukan dalam kondisi terbakar.
"Jadi korban mengenakan kalung dan setelah diidentifikasi oleh pihak keluarga membernarkannya bahwa korban bernama Yulia," kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan.
4. Tak ada tanda-tanda atau minta tolong sebelum terbakar
Jasad korban wanita yang terbakar di dalam mobil Daihatsu Xenia kali pertama ditemukan oleh Hartanto Wibowo, 50. Dia tak menyangka ada jasad orang di dalam mobil yang terbakar di halaman rumahnya.
"Sekitar pukul 10 malam pintu rumah saya digedor-gedor orang. Pas saya buka orang ini menyampaikan kalau mobil saya terbakar. Tapi saya lihat itu bukan mobil saya. Tak pikir malah mobil ipar saya, tapi kok pelat nomornya bukan," kata dia ketika menceritakan awal penemuan jasad wanita terbakar di dalam mobil di halaman rumahnya, Rabu (21/10/2020).
"Saya juga tidak mendengar orang teriak minta tolong. Jadi saya pikir tidak ada orang di dalam mobil," katanya.
5. Ditemukan selotip dan ada luka di kepala korban
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan mengatakan belum bisa memastikan kasus penemuan jasad wanita terbakar di mobil Xenia sebagai korban pembunuhan. Polisi masih menunggu hasil autopsi dari tim medis RSUD dr. Moewardi Solo.
"Kondisinya korban ditemukan sudah tergeletak tidak bernyawa. Dari hasil olah TKP malam kami menemukan belas selotip dan pemeriksaan luar ada luka di dahi kiri," kata Kasatreskrim di sela olah TKP pada Rabu (21/10/2020).
Ditanya apakah tangan korban terikat selotip tersebut, Kasatreskrim belum bisa memastikannya.
Yang jelas, ungkap dia, ada bekas selotip yang terbakar di tangan korban. Polisi masih menyelidiki kasus penemuan jasad wanita terbakar.
"Tim Polda masih melakukan olah TKP di lokasi. Kami juga sudah meminta keterangan saksi dan keluarga korban. Untuk mendalami terkait profil korban dan kronologi peristiwa dan lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Ternyata Ini yang Bikin Elektabilitas Ahmad Luthfi Unggul dari Andika Perkasa dalam Pilgub Jateng 2024
-
Elektabilitas Ahmad Luthfi Lebih Unggul dari Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah 2024, Apa Iya?
-
Empat Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jateng, Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Atas 50 Persen
-
Yakin Luthfi-Yasin Menang Pilgub Jateng, Jokowi: Tunggu Rabu Sore
-
Gigi Palsu Ahmad Luthfi Copot Saat Debat, Nama Vanessa Nabila Terseret
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng