SuaraJawaTengah.id - Polres Sukoharjo telah menangkap dua terduga pelaku pembunuhan kerabat Presiden Jokowi, Yulia (42) warga Wonogiri.
Satu pelaku berinisial EP, warga Sukoharjo yang disebut-sebut merupakan karyawan usaha korban yang merupakan pengusaha sandal tersebut.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan, korban meregang nyawa diduga akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala.
"Jadi korban ini mengalami luka di kepala di antaranya trauma atau memar di rahang bagian kiri dan dahi. Dugaan trauma akibat benturan benda tajam yang kemudian dibakar di mobil," kata Bambang Yugo, Jumat (23/10/2020).
Baca Juga: Dapat Anggaran Rp37 Miliar, Polda Jateng Langsung di Audit BPK
Yugo memaparkan, dugaan pembunuhan telah terindikasi sejak awal olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dukuh Cendana, Sugihan, Bendosari, Sukoharjo.
Bahkan dari olah TKP Labfor Polda Jawa Tengah juga ditemukan barang bukti sementara jerigen, sisa pembakaran, tas berisi kunci kendaraan milik korban yang identitas tinggal di Pasar Kliwon Kota Solo.
"Melihat kondisi ditemukan korban duduk dibelakang mobil yang terbakar, pelaku ini diduga membakar dari belakang korban tersebut," ujarnya.
Ditreskrimum Polda Jateng, Wihastono, menyebut dua pelaku ditangkap berturut-turut sejak Kamis dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Antara pelaku dan korban saling mengenal karena terlibat dalam hubungan bisnis.
Hasil pemeriksaan sementara, motifnya terkait dengan hubungan bisnis tersebut. Korban dibunuh lantaran tak mau membayar ke pelaku.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Kerabat Jokowi Ditangkap, Begini Kronologinya
"Korban dibunuh dengan dipukul dengan linggis di kandang ayam," ujar dia.
Selanjutnya tubuh korban dimasukkan ke dalam mobil dan kemudian dibakar. Aksi pembakaran mobil ini diduga untuk menghilangkan jejak. Tapi ternyata keburu diketahui warga dan berhasil dipadamkan.
Kontributor : RS Prabowo
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Pilkada Jateng Rasa Pilpres: Pertarungan Politik Lanjutan Megawati dan Jokowi?
-
Ahmad Luthfi 'Ngalap Berkah' Jokowi Effect, Pengamat: Andika Perkasa Bisa Tiru
-
'Mental Tidak Kuat!' Sindiran Hasto ke Luthfi Temui Jokowi, Gerindra: Silaturahmi Kok Dilarang?
-
Dinamika Elektabilitas di Jateng 2024, Perbedaan Hasil Survei Hingga Pengaruh Undecided Voters
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan