Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 15:59 WIB
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. (Suara.com/RS Prabowo)

SuaraJawaTengah.id - Pembunuhan kerabat Presiden Joko Widodo bermotif hutang oleh  pelaku Eko Prasetyo (30) terhadap korban Yulia (42). Korban dibunuh di sebuah kandang ayam sebelum akhirnya ditemukan di mobil yang terbakar.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konfrensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).

Turut hadir dalam jumpa pers itu Direskrium Polda Jateng, Kombes Pol Wihastomo, Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, serta Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Arfan.

"Jadi motifnya pelaku memiliki hutang total Rp 140 juta. Pelaku berfikir dengan menghilangkan nyawa korban, hutangnya akan hilang," kata Ahmad Lutfhi kepada awak media.

Baca Juga: Terungkap! Kerabat Presiden Jokowi Dibunuh Gegara Nagih Utang

"Dari pengakuan pelaku, korban saat itu meminta uang Rp 100 juta dari total hutang. Karena naik pitam akhirnya terjadi pembunuhan tersebut," tegas dia.

Polisi berpangkat bintang dua itu memaparkan, korban meregang nyawa setelah dihantam benda tumpul linggis di bagian kepala saat hendak menuju ke mobil dari kandang ayam di wilayah Dukuh Ngesong, Desa Puhgogor, Bendosari.

"Setelah korban tewas, pelaku kemudian mengikat menggunakan lakban dan memasukkan ke mobil sebelum akhirnya dibakar di wilayah yang juga masih di Bendosari," papar Luthfi.

Sekadar informasi, korban Yulia, 42, merupakan warga Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Ia ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terbakar di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Selasa (20/10/2020) malam.

Baca Juga: Ini Penampakan Kandang Ayam, Tempat Kerabat Presiden Jokowi Tewas Dibunuh

Tubuh Yulia ditemukan warga berada di jok bagian belakang mobil. Belakangan diketahui jika Yuliama sih ada hubungan kerabat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kontributor : RS Prabowo

Load More