SuaraJawaTengah.id - Bagi warga Kota Semarang, tak asing lagi dengan Gunung Talang. Sebuah puncak bukit yang jauh dari hiruk-pikuk Kota Semarang.
Dulunya, tempat tersebut digunakan untuk latihan dan menguji kekuatan para jawara di Jawa Tengah.
Namun, seiring berjalannya waktu, padepokan yang sering disebut Gunung Talang menjadi sepi.
Bahkan, tiang-tiang bangunan hampir roboh. Beberapa pecahan genteng bekas bangunan juga jatuh berserakan.
Baca Juga: Ruang Isolasi Pasien Corona RS Tugurejo Kebakaran, Ini Hasil Analisa Polisi
Tidak hanya itu, tembok bangunan yang kusam serta tumbuhnya tanaman liar pada lantai bangunan menimbulkan kesan seram di padepokan.
Pantas saja, tempat tersebut kerap dijadikan tempat untuk uji nyali.
Juru kunci Gunung Talang, Suminah (55 tahun) mengatakan, padepokan tersebut sering didatangi orang ketika tengah malam.
Keperluannya macam-macam, ada yang mencari nomor togel dan ada juga yang sengaja tes uji nyali.
"Padepokam Gunung Talang sering didatangi. Namun pada hari-hari tertentu saja," jelasnya kepada suara.com, Minggu (25/10/2020).
Baca Juga: Aksi Gagal, Hendrar Prihadi Ketahuan Nyamar Jadi Ojol
Seingatnya, terakhir kali padepokan digunakan pada tahun 1997. Pada tahun itu, ia masih menjadi juru masak untuk menyiapkan makanan kepada para jawara yang sedang latihan di tempat tersebut.
"Waktu itu masih sering dibuat latihan, hingga perlombaan para jawara di Jateng juga di tempat tersebut," ucapnya.
Namun, pada tahun yang sama, padepokan tersebut tidak lagi digunakan untuk latihan para jawara silat. Sampai saat ini, ia belum mengerti alasan para jawara tak lagi latihan di tempat tersebut.
"Dulu kan banyak yang datang untuk latihan silat. Saya tak tahu kenapa para jawara tak latihan di tempat tersebut," imbuhnya.
Menurut Suminah, sejak padepokan ditinggalkan dan tak lagi dipakai untuk latihan para jawara silat. Seringkali orang yang datang dengan tujuan untuk mencari peruntungan dan hal mistis.
"Setiap malam Syuro juga banyak orang yang datang," imbuhnya.
Selain itu, beberapa anak muda juga pernah mengambil gambar film dan menjelajah area padepokan.
Suminah mengaku, masih banyak yang ingin mengunjungi Gunung Talang. Namun, ia tak tahu apa alasan para pengunjung datang ke Gunung Talang.
"Saya tak tahu kenapa masih pada sering datang, padahal bangunannya sudah rusak dan hampir roboh, "ungkapnya.
Untuk itu, Suminah berharap agar padepokan Gunung Talang kembali dihidupkan lagi dan menjadi perhatian pemerintah Kota Semarang.
Menurutnya, Gunung Talang merupakan bagian dari saksi sejarah para jawara di Kota Semarang.
"Emang kalau bangunan itu dibiarkan gitu aja, banyak sejarahnya di situ,"ucapnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
-
5 Fakta Kasus Anak SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Tertembak Polisi
-
Tewas Ditembak Polisi dan Disebut Gangster, Siswa SMK Semarang Dikenal Berprestasi dan Anak Piatu
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel