Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 03 November 2020 | 11:16 WIB
Kampanye dari pasangan Bajo (Instagram/@Bajo.untuksolo

SuaraJawaTengah.id - Pasangan jalur independen di Pilkada Kota Solo, Bagyo Wahyono- FX Supardjo diketahui mendapat sumbangan kampanye sebesar Rp153,4 juta.

Jumlah itu kalah jauh dari pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang menerima sumbangan Rp650 juta.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Nurul Sutarti, menjelaskan besaran sumbangan kedua pasangan itu tertuang dalam LPSDK (Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK).

Nurul merinci, sumber terbanyak sumbangan dana kampanye Bajo berasal dari pihak lain perseorangan dengan total Rp116.875.000. Sedangkan sisanya didapat dari sumbangan dana pribadi paslon Bajo Rp36,6 juta.

Baca Juga: Gibran-Bagyo Umbar Keyakinan Menjelang Debat Pilkada Solo

"Sumbangan dari pihak lain perseorangan yang diterima Bajo ini terdiri uang tunai Rp54 juta, barang Rp 41,8 juta, dan jasa Rp 21 juta," kata Nurul, Selasa (03/11/2020).

Data LPSDK kedua paslon ini, kata dia, tercatat dalam periode 25 September sampai 30 Oktober. LPSDK paslon Gibran-Teguh sebesar Rp650 juta ini semua berasal dari sumbangan dana pribadi paslon. 

"Untuk sumbangan dari pihak lain perseorangan, gabungan parpol, pihak lain kelompok, pihak lain badan hukum swasta tidak ada," tutur dia.

Bagyo Wahyono saat maju dalam pencalonan beberapa kali mengatakan jika dana kampanye berasal dari gotong royong alias iuran masyarakat.

Bahkan, laporan dana awal kampanye ke KPU Solo, pasangan dengan nomor urut 02 itu hanya nol rupiah.

Baca Juga: Penantang Gibran Rakabuming Gencar Blusukan, Ini Alasannya

"Kita menganut sistem gotong royong, ada yang sumbang kertas untuk buat flyers, ada yang menyumbang uang tunai. Artinya dari rakyat untuk rakyat," tukas Bagyo.

Kontributor : RS Prabowo

Load More