
SuaraJawaTengah.id - Sugiyem, seorang TKI asal Pati, Jawa Tengah yang bekerja di Singapura mengalami nasib nahas. Ia dianiaya majikannya sejak dua tahun yang lalu hingga buta.
Selama bekerja Sugiyem tak bisa berkomunikasi dengan pihak manapun lantaran teleponnya dipegang oleh majikan. Pada 23 Oktober 2020 Sugiyem dipulangkan oleh majikannya dalam keadaan sakit.
Ketika bekerja di majikannya yang terakhir, Sugiyem mengaku kerap mendapatkan kekerasan fisik pada bagian kepala, wajah, telinga, punggung, tangan, mata dan juga beberapa bagian tubuh yang lain.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pati, Tri Haryama berjanji akan mendampingi kasus Sugiyem. Apalagi, lanjutnya, Sugiyem mengalami luka cukup parah karena mendapatkan penganiayaan dari majikan.
Baca Juga: Hendi Positif Covid-19, Tim Pemenangan Pastikan Kampanye Jalan Terus
"Kita siap mendampingi meski tahapannya cukup panjang," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (5/11/2020).
Sampai saat ini, pihaknya telah berkomunikasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk keterangan status Sugiyem di Singapura legal atau ilegal.
"BP2MI akan meminta keterangan Pemerintah Singapura soal status Sugiyem," ujarnya.
Keterangan dari Pemerintah Singapura sangat penting karena, berdasarkan informasi yang ia dapatkan Sugiyem menggunakan paspor wisata untuk bekerja di Singapura.
"Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, itulah yang menyebabkan dia dipulangkan ke Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Viral, Ustad Ujang Bustomi Kejar Dukun Santet Hingga ke Bumiayu Jawa Tengah
Meski cukup memakan waktu, pihaknya akan secara maksimal mencari kebenaran dari semua informasi yang ia terima. Selama ini, Sugiyem sudah pindah tempat kerja sebanyak dua kali.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Dongkrak PAD, Pemprov Jateng Gelar Pameran Government Auto Show Ngopeni Nglakoni
-
Ahmad Luthfi Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
-
Dorong Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Stakeholder Tingkatkan Pelayanan dan Satu Visi
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Teror Pocong Pedagang Bakso Wonogiri, Bikin Satu Kampung Heboh!
-
Belanja Untung! Promo Indomaret, Tawarkan Diskon Spesial Rp7.500 untuk Produk Kebutuhan Rumah Tangga
-
Potret Kartini Modern, Perjuangan Mantri BRI dalam Mendampingi Pengusaha Mikro
-
Ciptakan Kesetaraan Gender, Holding Ultra Mikro BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita
-
Nongkrong Makin Asyik! Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Ngopi di Kafe Favoritmu