SuaraJawaTengah.id - Kasus dugaan pembobolan rekening nasabah di Maybank kantor cabang Solo menimpa Candraning Setyo, Ia harus kehilangan tabungan sekitar Rp72 juta.
Uang yang disimpankan selama bertahun-tahun itu raib di bank cabang Urip Sumoharjo, Solo dan telah membuat surat pengaduan ke Polresta Surakarta dalam surat Nomor STBP/322/VI/2020/Reskrim, 19 Juli lalu.
Pihak Maybank pun memberikan tanggapan berkait kasus yang menimpa warga Puspan RT 003 RW 008, Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar itu.
"Terkait transaksi nasabah yang disanggah, saat ini kami sedang dalam proses investigasi atas pengaduan tersebut," kata Juru Bicara, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Tommy Hersyaputera, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga: Warganet Sebut Gibran Anak PKI, Begini Balasan dari Anak Presiden
Tommy mengingatkan kepada nasabah yang menggunakan fasilitas internet dan atau mobile banking agar senantiasa waspada dalam mengelola nomer telepon seluler yang digunakan dan menjaga kerahasiaan data.
"Seperti login, PIN, password, serta sandi TAC, untuk tidak disampaikan kepada siapa pun termasuk staf bank," ujar dia.
"Juga senatiasa membuat password yang kuat sehingga tidak mudah diketahui oleh pihak lain," tambah dia.
Kronologis raibnya uang Rp72 juta
Salah satu kuasa hukum korban, Gading Satria Nainggolan, memaparkan, kasus hilangnya tabungan itu dimulai pada 11 Juni silam. Saat itu, ponsel korban yang terhubung dengan internet banking Maybank tiba-tiba hilang sinyal.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Money Politik, Netizen: Yang Sabar Mas Gibran
Bahkan kondisi itu terjadi selama beberapa hari sebelum akhirnya korban mendatangi salah satu gerai provider di daerah Purwosari, Solo guna mengurus masalah tersebut.
"Jadi sinyal benar-benar hilang. Tidak bisa untuk telepon, sms, maupun terima whatsapp," paparnya.
Namun, korban yang mendatangi gerai provider itu justru memperoleh fakta jika terjadi penerbitan simcard baru pasca bayar dengan nomor seluler sama oleh orang yang tidak dikenal bertepatan dengan hilangnya sinyal pada 11 Juni.
Gading mengungkapkan, setelah terjadi penerbitan simcard baru, rekening kliennya langsung dibobol dengan lima transaksi.
"Ada lima transaksi pada 11 Juni 2020, pukul 13.24 WIB sampai 13.32 WIB. Ada transfer ke dua rekening bank masing-masing Rp 25 juta, lalu ada tiga top up ke OVO sebesar Rp 9.801.000, Rp 9.901.000 dan Rp 2.951.000," ujar dia.
Akibat kasus itu, tabungan yang berjumlah sekitar Rp 72 juta hanya tersisa Rp 85 ribu di rekening.
Kontributor : RS Prabowo
Berita Terkait
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
-
Prabowo Sebut Bahas Ini Itu Dengan Jokowi, Rocky Gerung: Ada Yang Disembunyikan
-
Tampil Beda, Album Solo Yuta NCT 'Depth' Dapat Pujian dari Grammy.com
-
Catat Tanggalnya! Irene Red Velvet Ungkap Jadwal Teaser Album Like A Flower
-
Fufufafa Tak Mengganggu? Momen Hangat Jokowi & Prabowo di Solo Jadi Sorotan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan