Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 17 November 2020 | 19:46 WIB
Ilustrasi Maybank

"Jadi sinyal benar-benar hilang. Tidak bisa untuk telepon, sms, maupun terima whatsapp," paparnya.

Namun, korban yang mendatangi gerai provider itu justru memperoleh fakta jika terjadi penerbitan simcard baru pasca bayar dengan nomor seluler sama oleh orang yang tidak dikenal bertepatan dengan hilangnya sinyal pada 11 Juni.

Gading mengungkapkan, setelah terjadi penerbitan simcard baru, rekening kliennya langsung dibobol dengan lima transaksi.

"Ada lima transaksi pada 11 Juni 2020, pukul 13.24 WIB sampai 13.32 WIB. Ada transfer ke dua rekening bank masing-masing Rp 25 juta, lalu ada tiga top up ke OVO sebesar Rp 9.801.000, Rp 9.901.000 dan Rp 2.951.000," ujar dia.

Baca Juga: Warganet Sebut Gibran Anak PKI, Begini Balasan dari Anak Presiden

Akibat kasus itu, tabungan yang berjumlah sekitar Rp 72 juta hanya tersisa Rp 85 ribu di rekening.

Kontributor : RS Prabowo

Load More