SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera membikin tempat isolasi terpusat di beberapa daerah di Jawa Tengah. Hal ini, menyusul tingginya klaster keluarga akibat isolasi mandiri yang diduga kurang disiplin.
Ganjar mengatakan, sebenarnya di Jawa Tengah sudah jauh-jauh hari menggunakan isolasi terpusat dan itu diawali di Kota Semarang. Kemudian Pemprov Jateng juga memanfaatkan Hotel Kesambi untuk isolasi mandiri.
“Sebenarnya sudah banyak jalan, kalau Kota Semarang kan sudah dari dulu rumah pak Wali, kita juga bantu dengan hotel kesambi. Kita lebih dulu sebenarnya,” kata Ganjar, usai mengikuti Rakor Penanganan COVID-19 di Jawa Tengah melalui Vicon, Selasa (1/12).
Hanya saja, kata Ganjar, di beberapa Kota Kabupaten yang saat ini mengalami kenaikan kasus COVID-19 memang sudah mulai membuat atau mencari tempat untuk isolasi mandiri terpusat.
Baca Juga: Duh! Selama Pandemi, 81 Wanita di Semarang Alami Perbudakan Seksual
“Contohnya di Banyumas. Banyumas itu sudah bisa juga, dia buat sekarang di Baturaden, cuman kemarin kota Pekalongan, pak Walinya bilang, hotelnya nggak mau,” kata Ganjar.
Oleh karena itu, Ganjar mengatakan, pohaknya melalui Dinas Kesehatan juga mulai memetakan daerah dengan angka kasus COVID-19 yang tinggi. Sehingga, lanjut Ganjar, pasien COVID-19 yang harus isolasi mandiri bisa menerima pelayanan yang nyaman dan disiplin.
“Maka sekarang kita mencari agar isomannya betul-betul nyaman. Nah kita mau tindaklanjuti apa yang disampaikan oleh pak Luhut agar setiap Kabupaten Kota itu menyiapkan. Sehingga kalau mereka diisiolasi itu nyaman. Nyaman dan terukur,” tandasnya.
Rencana tersebut muncul setelah Menko Maritim dan Investasi (Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Jawa Tengah saat ini masih mengalami kenaikan kasus COVID-19 dan klaster terbanyaknya adalah klaster keluarga.
Luhut mengatakan, tempat isolasi terpusat perlu ditambah agar pengawasan dan penanganan terhadap pasien COVID-19 bisa lebih terkontrol sehingga tingkat kesembuhan akan meningkat.
Baca Juga: Hetty Koes Endang Dukung Ajang Pencarian Bakat Bintang Suara
Berita Terkait
-
Hasil Real Count Pilkada 2024 Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Siapa Unggul?
-
7 Cuitan Menohok usai Pilkada Jateng 2024: Parah- Tolong Selamatkan
-
Luthfi-Taj Yasin Unggul Hitung Cepat, PWNU Jateng Berharap Janji Ditepati
-
Kemenangan Ahmad Luthfi di Depan Mata, Netizen Kasihani Warga Jateng: Semoga Selamat
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu