SuaraJawaTengah.id - Kawasan Jalan Sunan Kudus di Kota Kudus, ibu kota Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah kini punya wajah baru yang lebih cantik.
Jika kawasan ini semula menjadi tempat para pedagang kaki lima berjualan, kini sudah selesai dipoles dan menjadi tertata rapih.
Pedestrian di kawasan jalan itu kini dilengkapi dengan tempat duduk, macam-macam hiasan, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Area pedestrian yang disebut Kudus City Walk itu dibangun untuk meningkatkan daya tarik wisata Kudus, tempat Makam Sunan Kudus dan Sunan Muria berada yang telah lama dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata religius. Kudus juga dikenal dengan makanan khas seperti jenang, soto, sate kerbau, dan lentog.
Begitu pembangunannya selesai dikerjakan pada 19 Desember 2020, area pedestrian itu langsung menarik kedatangan warga, yang sebagian besar kurang memperhatikan risiko penularan virus corona penyebab Covid-19.
Pada malam hari, warga datang ke Kudus City Walk untuk sekedar jalan-jalan atau berswafoto.
"Kehadiran Kudus City Walk memang memberikan alternatif wisata baru di tengah kota. Tanpa harus pergi jauh, di Kudus ada tempat wisata baru dan lokasinya juga cukup menarik dan instagramable," kata Santi, seorang warga yang jalan-jalan di Kudus City Walk pada Minggu (27/12/2020).
Namun kedatangan warga di kawasan pedestrian tersebut menghadirkan kerumunan, yang memunculkan kekhawatiran karena bisa meningkatkan risiko penularan virus corona.
Kondisi yang demikian membuat Santi berusaha menahan keinginannya untuk berlama-lama menikmati langsung keindahan kawasan pedestrian tersebut.
Baca Juga: Menara Sutet Roboh di Unggaran Jawa Tengah
Ibu dari dua anak itu mengaku tidak berani berlama-lama berada di sana, apalagi ikut berdesak-desakan dengan orang yang ingin berswafoto dan berisiko tertular virus corona. Oleh karena itu dia memilih melihat lebih lama kawasan Kudus City Walk dari rekaman video yang beredar di grup percakapan.
Dia berharap selanjutnya spanduk dan papan informasi dipasang untuk mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan.
Setelah Pedagang Kembali
Kesempatan warga untuk dengan leluasa menikmati pemandangan di Kudus City Walk tanpa lapak pedagang pada malam hari mungkin tidak akan berlangsung lama.
Sebentar lagi para pedagang kaki lima yang selama pembangunan pedestrian dialihkan ke tempat lain akan kembali berjualan di kawasan tersebut.
Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Pekojan Kudus Mundloha mengatakan bahwa para pedagang memang berharap bisa segera kembali berjualan di kawasan Jalan Sunan Kudus, yang kini sudah menjadi lebih bersih dan menarik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025