SuaraJawaTengah.id - Belakangan, Vila Taman Raya yang terletak di Dusun Gintungan, Kelurahan Bandungan, Kabupaten Semarang ramai diperbincangkan karena diketahui digunakan untuk aktifitas jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Aktifitasnya bermacam-macam. Selain dibuat untuk latihan menembak dan beladiri, Polda Jawa Tengah juga mennyebut Vila Taman Raya juga dijadikan tempat untuk latihan merakit bom.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, vila tersebut memang sempat dijadikan sebagai tempat untuk latihan merakit bom jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
"Ya aktifitasnya latihan beladiri, sejarah tajam, senjata api bahkan merakit bom," jelasnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: Apa yang Membuat Orang Tertarik pada Jemaah Islamiyah?
Sebelumnya, penjaga Vila Taman Raya, Subandyo (62) mengatakan, Vila Taman Raya sudah sepi sejak satu tahun yang lalu lantaran banyak bangunan yang harus direnovasi. Pemilik Vila Taman Raya memilih menutup vila tersebut hingga renovasi selesai.
"Tak ada penghuninya. Baru renovasi," jelasnya kepada suara.com, Senin (28/12/2020).
Bahkan saat ini, warna rumah yang menjadi tempat tinggal teroris jaringan Jamaah Islamiyah itu warnanya baru. Saat ini warna rumah tersebut berwarna oranye. Dia mengaku tak tau warna rumah tersebut saat dibuat tempat tinggal teroris.
"Ini warnanya baru, kalau yang lama sepertinya putih. Namun bisa salah bisa bener ya, soalnya kalau rumah yang lama-lama itu warnanya putih," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, rumah berwarna oranye itu pernah ditempati sekitar sepuluh teroris jaringan Jamaah Islamiyah. Jika dia lihat, sepuluh orang tersebut merupakan laki-laki.
Baca Juga: Waspada Perekrutan Jemaah Islamiyah
Dia mengaku, sudah satu tahun lamanya, 8 villa di komplek ini tidak menerima kunjungan wisatawan. Termasuk vila bercat kuning itu. Sebelumnya, vila tersebut ramai untuk acara mahasiswa maupun keluarga.
Sekitar tahun 2000 an vila tersebut sempat ramai. Banyak event-event yang diadakan di tempat tersebut. Komunitaanya juga macam-macam mulai dari komunitas motor, mahasiswa hingga keluarga.
"Sudah setahun tidak ada yang nginap, vilanya juga banyak yang sedang direnovasi termasuk yang ini," kata dia sembari menunjuk villa yang menjadi markas latihan.
Ketua RW 05 Gintungan, Rukiman, menjelaskan, berdasarkan informasi yang dia terima kelompok teroris itu menyewa villa selama beberapa hari.
"Tidak ada masyarakat yang tahu, termasuk yang jaga vila. Info yang kami terima cuma sewa dua hari," ungkap dia.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
-
Serangan Teroris Tewaskan 10 Polisi di Iran
-
Gara-Gara Cari 'Pressure Cooker' dan 'Backpack' di Google, Wanita Ini Kaget Didatangi Polisi
-
Serangan Teroris di Perbatasan Pakistan: Sepuluh Polisi Tewas
-
Markas Pertahanan Diteror, Turki Langsung Lancarkan Serangan ke Irak dan Suriah
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal