SuaraJawaTengah.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2021 antara empat juta dan tujuh juta orang. Target ini jauh di bawah target tahun sebelumnya yang mencapai 18 juta orang.
Sandiaga tak muluk-muluk menetapkan target karena keadaan dunia sekarang sedang dijungkirbalikkan pandemi Covid-19.
Sandiaga mengatakan pandemi berdampak serius bagi sektor pariwisata. Data sejak Januari 2020 sampai September 2020 menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara turun lebih dari 70 persen.
"Target ini pasti akan sangat bergantung dengan keadaan fisik kesehatan. Oleh karena itu, saya selalu kedepankan bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat kita harus menjadi prioritas,” katanya.
Untuk meningkatkan jumlah kunjungan, pemerintah menyiapkan tiga strategi.
Pertama, mengembangkan inovasi baru dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, seperti Artificial Intelligence, virtual platform, hybrid event, dan lainnya.
“Target pasar yang segmented dan targeted, yang kita arahkan kepada milenial atau generasi Z. Kita akan fokus kepada pariwisata berbasis kualitas, budaya, kearifan lokal, berkelanjutan, dan sehat,” kata Sandiaga.
Kedua, adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19. Pemerintah akan memperkuat pendekatan testing, tracing, dan treatment kepada setiap wisatawan baik wisatawan asing maupun lokal.
Ketiga, akan menguatkan penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) di setiap destinasi wisata.
Baca Juga: Tiru New Zealand, Pemerintah Bakal Utamakan Vaksinasi Penduduk Bali
“Langkah ketiga adalah kolaborasi. Pariwisata punya jangkauan lintas sektor. Kita bicara lingkupnya luas, dari infrastruktur kita harus bekerja sama dengan Kementerian PU, untuk koordinasi dengan para kepala daerah kita kolaborasi dengan Kemendagri, transportasi dengan Kemenhub, juga lintas sektor," kata dia.
Berita Terkait
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara
-
Jawa Tengah Borong Penghargaan Teknologi Pendidikan 2025: Rahasia Sukses PPDB Bebas Komplain
-
Rekomendasi Tempat Wisata Thailand untuk Wisatawan Pemula