Purwati menyebut rata-rata kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar adalah klaster kontak erat.
Hal senada disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono. Dia menyebut klaster kontak erat didominasi keluarga.
"Klaster keluarga karena dia menjenguk kerabat yang sakit. Kemudian takziah keluarga dekat yang hasil swab PCR keluarga itu belum keluar. Setelah hasil keluar, semua ingin dilacak dan dilakukan tes swab Covid-19. Dan hasil swab rata-rata positif," ujar Juliyatmono saat berbincang dengan wartawan, Jumat.
Selain klaster keluarga, Juliyatmono menilai peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 karena aktivitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Selama liburan akhir tahun itu, masyarakat melakukan perjalanan dan aktivitas lain bersama-sama.
Baca Juga: Komentari PPKM, Pemilik Warkop: Mau Bagaimana Lagi, Pasrah Saja!
"Dari sebelum Natal dan tahun baru hingga setelah tahun baru ini kok meningkat. Praktis dampak liburan ya orang pergi kemana-mana dan sebagainya. Oleh karena, kami juga akan tindak lanjuti dengan pengetatan. Peningkatan kasus bisa jadi disebabkan aktivitas masyarakat selama liburan akhir tahun," ungkapnya.
Oleh karena itu, Juliyatmono menyatakan akan melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin hingga Senin (11-25/1/2021). Langkah itu diambil sebagai bentuk menindaklanjuti arahan pemerintah pusat.
Berita Terkait
-
PD IPARI Kabupaten Karanganyar Laksanakan Bakti Religi Perkuat Toleransi dan Persaudaraan
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi Digelar Tertutup, Luasnya Bertambah?
-
Jokowi Pilih Sendiri, Intip Lokasi Pembangunan Rumah Selepas Pensiun dari Presiden
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng