SuaraJawaTengah.id - Banjir merendam ratusan rumah di Kabupaten Brebes akibat luapan sungai Pemali, Rabu (13/1/2021). Warga yang terdampak terpaksa mengungsi.
Banjir tersebut terjadi di Dukuh Bayur, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang. Ketinggian air mencapai satu meter lebih.
Banjir mulai terjadi sejak Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Hingga Rabu sore banjir masih belum sepenuhnya surut dan berpotensi kembali meninggi karena wilayah Brebes kembali diguyur hujan.
Berdasarkan data Palang Merah Indonesia (PMI) Brebes, terdapat sekitar 200 kepala keluarga atau 600 jiwa di empat RT yang terdampak banjir.
Baca Juga: Tragis! 2 Penambang Asal Jawa Tengah Tewas Tertimbun Emas, Ini Kondisinya
Sebagian warga harus mengungsi ke balai desa dan rumah saudara yang tidak terdampak banjir.
"Banjir mulai terjadi setelah turun hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa (12/1/2021) sore. Air mulai masuk ke rumah warga dini hari dengan ketinggian sampai dada orang dewasa," kata salah seorang relawan PMI, Ilham Amin.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, banjir di Desa Bojong terjadi setiap tahun karena tanggul sungai Pemali yang rusak belum diperbaiki.
"Tadi sudah kami cek karena tanggul yang seharusnya ada belum dibuat sehingga terdapat limpahan air dari sungai Pemali," kata Idza saat meninjau lokasi banjir, Rabu (13/1/2021).
Idza mengatakan, kewenangan sungai Pemali berada di pemerintah provinsi. Sehingga pihaknya akan segera mengirim surat ke pemerintah provinsi agar segera dibuat tanggul permanen.
Baca Juga: 6 Penambang Emas Asal Jawa Tengah Tertimbun di Solok Selatan, 2 Tewas
"Untuk sementara, tanggul yang rusak secara darurat akan kita bronjong dengan 500 karung. Ke depannya diharapkan tanggul permanen sudah dibuat sehingga tahun depan tidak banjir lagi," ujarnya.
Selain menyebabkan banjir, meningkatnya debit air sungai Pemali juga membuat salah satu jembatan di Jalur Pantura Brebes ditutup sementara karena kondisi debit air sudah menyentuh bagian bawah jembatan.
Jembatan yang berada di sisi utara itu hanya bisa dilalui sepeda motor, sementara kendaraan roda empat dan berat dialihkan ke jembatan yang berada di sisi selatan.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Ternyata Ini yang Bikin Elektabilitas Ahmad Luthfi Unggul dari Andika Perkasa dalam Pilgub Jateng 2024
-
Elektabilitas Ahmad Luthfi Lebih Unggul dari Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah 2024, Apa Iya?
-
Empat Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jateng, Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Atas 50 Persen
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng