SuaraJawaTengah.id - Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kota Tegal, Jawa Tengah molor dua hari. Hal ini karena banyak tenaga kesehatan yang gagal disuntik vaksin karena tensi tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan, dari 3.103 tenaga kesehatan yang harus divaksin, baru 55,27 persen yang sudah divaksin sejak 25 hingga 28 Januari 2021 atau empat hari pelaksanaan sesuai target Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
"Sampai hari terakhir pelaksanaan 28 Januari, yang sudah divaksin sebanyak 1.657 orang, yang tidak divaksin 460 orang," kata Prima, Jumat (29/1/2021).
Prima menjelaskan, tenaga kesehatan yang tidak divaksin di antaranya karena ditunda. Jumlahnya mencapai 234 orang.
"Ditunda ini karena ada yang tensinya tinggi jadi tidak bisa divaksin dulu. Kalau tensinya sudah turun baru bisa," ujarnya.
Penyebab lainnya, lanjut Prima, yakni karena tenaga kesehatan yang akan divaksin tidak datang, sedang hamil, sedang menyusui, pernah positif Covid-19 dan memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Kalau yang ada komorbid jumlahnya 203 orang, yang tidak hadir 23 orang," sebut Prima.
Banyaknya tenaga kesehatan yang belum divaksin karena ditunda dan tidak hadir tersebut membuat pelaksanaan vaksinasi akhirnya diperpanjang dua hari.
Vaksinasi susulan itu dipusatkan di RSUD Kardinah. Seluruh tenaga kesehatan sasaran diharapkan sudah selesai divaksin Sabtu (30/1/2021) dan selanjutnya menunggu penyuntikan dosis kedua.
Baca Juga: Sejarah Kelenteng Tertua di Tegal, Memiliki Gamelan Pusaka Kiai Naga Mulya
"Tadi di RSUD Kardinah sudah berlangsung, tapi karena hari pendek jadi dilanjutkan besok. Tadi masih ada sekitar 160 yang belum divaksin," ujar Prima.
Pada vaksinasi tahap pertama, Kota Tegal mendapat 4.000 dosis vaksin Sinovac. Adapun tenaga kesehatan sasaran semula berjumlah 2.998 orang.
Jumlah itu kemudian bertambah menjadi 3.103 orang setelah ada tambahan 105 tenaga kesehatan yang pendaftaran vaksinasinya dilakukan secara manual.
Vaksinasi tersebut dilakukan di 13 tempat pelayanan kesehatan. Terdiri dari tiga rumah sakit, delapan puskemas dan dua klinik.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota