SuaraJawaTengah.id - Jelang Tahun Baru Imlek 2021, harga cabai meroket di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang. Kenaikan harga cabai hingga Rp80 ribu per kilogram untuk komoditas cabai rawit merah.
Di Pasar Gayamsari, harga cabai rawit merah mencapai Rp80 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp70 ribu per kilogram. Harga cabai besar Rp50 ribu per kilogram dari Rp45 ribu per kilogram.
Pedagang Pasar Gayamsari, Siti Rodiyah mengatakan, harga lombok memang sering naik sejak awal pandemi Covid-19. Bahkan, belakangan hargai cabai pernah sentuh angka Rp90 ribu per kilogramnya.
"Cabai rawit merah memang mahal, sejak pandemi. Dari petaninya memang sudah mahal," jelasnya kepada suara.com, Kamis (4/2/2020).
Sedangkan di Pasar Peterongan, harga cabai rawit merah dari harga sebelumnya Rp50 ribu per kilogram naik menjadi Rp55ribu per kilogram.
"Sedangkan harga cabai besar saat ini menjadi Rp75 ribu per kilogram dari Rp60 ribu per kilogram," jelas Pedagang Pasar Peterongan Maimunah.
Menanggapi hal itu, Kabid Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto menjelaskan, bahwa banyak petani yang merugi sejak awal pandemi.
Hal itu disebabkan pasokan cabai dari petani berkurang. Hal itu seiring dengan kebijakan penutupan hotel, rumah makan, resto dan kafe saat pandemi.
"Banyak tempat-tempat yang dulunya menjadi langganan para petani tutup," ucapnya.
Baca Juga: RS Telogorejo Semarang Diduga Lakukan Malapraktik, Ini Penjelasan Polisi
Pada awal pandemi harga cabai sempat rendah, hal itulah yang membuat petani cabai kehabisan modal untuk mulai menanam cabai. Ditambah, cuaca ekstrem yang membuat petani kesulitan menanam cabai.
"Jadi, pasokan cabai di petani terbatas atau bisa dibilang menipis yang mengakibatkan harganya meroket selama pandemi," ujarnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota