SuaraJawaTengah.id - Meski ada tentangan mengenai penerapan program Jateng di Rumah Saja yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, namun kabupaten dan kota tetap menerapkannya. Walau demikian, program tersebut menjadi hal yang perlu ditegaskan, lantaran mendekati hari penerapannya program tersebut ternyata telah melunak
Bupati Banyumas Achmad Husein mengemukakan, gerakan Jateng di Rumah Saja bukan sesuatu yang dipaksakan dalam penerapannya. Bahkan, ia menyebut penerapan Jateng di Rumah Saja hanya bentuk penghormatan kepada orang nomor satu di Jateng.
“Efektif atau tidak efektif soal nanti, ini kan hanya menghormati imbauan dari Gubernur saja,” ujar dia saat dikonfirmasi soal pemberlakuan Jateng di Rumah Saja oleh Hestek.id-jaringan Suara.com pada Jumat (5/2/2021).
Dia mengemukakan, program terssebut sebenarnya lebih mengarah kepada upaya membangun pengertian bersama dalam menyikapi Covid-19. Apalagi tidak ada sanksi yang diberikan bagi pelanggar.
“ASN (Aparatur Sipil Negara) juga tidak disanksi (jika keluar pada tanggal 6-7 Februari mendatang, red). Toko, warung, nggak akan diapa-apain, buka ya buka saja,” katanya.
Dia pun menegaskan, gerakan tersebut sebenarnya bukan hal yang wajib, tetapi sunah.
“Ini gerakan mencoba bersimpati. Edaran itu sifatnya sunah,” kata dia.
Untuk diketahui, pada Rabu (3/2/2021), Husein sempat menyatakan, siap menyukseskan gerakan Jawa Tengah di Rumah Saja. Bahkan, dia mengemukakan, Banyumas siap ditutup total akhir pekan ini.
Tutup total tersebut menurutnya meliputi penutupan car free day, penutupan jalan, pentupan toko/mal, penutupan pasar, penutupan destinasi wisata dan pusat rekreasi, pembatasan hajatan dan pernikahan (tanpa mengundang tamu), serta kegiatan lain yang memunculkan kerumunan.
Baca Juga: Karangan Bunga Kritik 'Jateng di Rumah Saja' Raib di Kantor Bupati Banyumas
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif