SuaraJawaTengah.id - Peristiwa memilukan menimpa warga Kabupaten Banyumas yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) milik salah satu perusahaan di Tiongkok. Dialah Dzul Faqih, warga Desa Karang Kemiri, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, anak dari pasangan Bapak Rudi Hermawan dan Ibu Sri Lestari.
Dzul Faqih yang menjadi ABK dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja saat ikut kapal pencari ikan asal Negeri Tirai Bambu, pada Kamis (9/4/2020) tahun lalu. Namun kepulangan jenazahnya sempat terkendala akibat pandemi Covid-19.
Jenazah almarhum Dzul Faqih yang bekerja menjadi ABK itu baru bisa dipulangkan 10 bulan kemudian. Jasadnya baru tiba dikediamannya pada Kamis (4/2/2021) pukul 11.30 WIB.
Kuasa hukum LBH Ansor Banyumas, Febrian menjelaskan runtutan kronologi kematian Dzul Faqih hingga akhirnya bisa dipulangkan. Sebelumnya keluarga sempat kesulitan untuk memulangkan jenazah dengan alasan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Begini Sosok Mbah Kuntjung, Pengayom Klenteng Boen Tek Bio Banyumas
"Sekitar tanggal 13 April 2020, PT Agung Semilir Bahari (ASB) Pemalang, datang ke rumah yang bersangkutan. Datangnya itu langsung dengan Bapak Rudi Setiawan selaku direktur utama, beserta jajaran dan beberapa alat negara yang hadir. Mengabarkan bahwasanya, Saudara Dzul Faqih telah terjadi kecelakaan kerja yang terjadi di wilayah perairan sekitar Argentina," katanya kepada Suara.com, Senin (8/2/2021).
Singkat cerita, tujuh bulan berselang setelah keluarga putus asa merasa kesulitan memulangkan jenazah, akhirnya bercerita kepada pihak Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Banyumas, melalui LBH Ansor.
"Langsung kita diskusi, saya dan orangtua. Tujuh bulan itu kan cukup lama ya. Akhirnya kita mengambil langkah-langkah yang patut dan pantas menyegerakan hajat daripada keluarga," jelasnya.
Kemudian, pihak GP Ansor Banyumas meminta bantuan pusat untuk menjalin komunikasi dengan pihak kementerian terkait. Dalam hal ini adalah Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan hubungan bilateral.
"Memang patut diduga kami ini melihat, bahwasanya perusahaan tidak melakukan prosedur dan ketetapan semestinya dari awal. Termasuk saat permata kali, ternyata disanapun pihak perusahaan tidak melakukan langkah-langkah lanjutan kepada pihak keluarga ataupun dinas kabupaten terkait. Setidaknya malah pihak kepolisian yang ngabari ke kementerian, bukan perusahaan. Akhirnya kami minta perusahaan dipanggil," terangnya.
Baca Juga: Kecewa Jateng di Rumah Saja, Bupati Banyumas Dikirimi Karangan Bunga
Jenazah almarhum Dzul Faqih tertahan lama di rumah duka di Republik Rakyat Tiongkok. Pihaknya saat itu selalu koordinasi dengan KJRI Shanghai.
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pendidikan Inklusif: Hak Setiap Anak, Bukan Pilihan!
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
-
2 WNI Masih Hilang di Perairan Jeju Korea Selatan, KBRI Seoul Pantau Pencarian
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi