SuaraJawaTengah.id - Petugas gabungan menggelar razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu malam (17/2/2021) menyusul adanya salah satu narapidana di lapas ini yang mengendalikan penyelundupan ratusan kilogram sabu dari luar negeri.
Hasilnya, petugas mendapati sejumlah barang terlarang seperti handphone (HP) dan senjata tajam (sajam) di dalam sel para narapidana atau warga binaan Lapas Kabaupaten Tegal tersebut.
Razia tersebut digelar sekitar pukul 22.00 WIB, melibatkan puluhan petugas dari Lapas Klas IIB Slawi, Polres Tegal, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tegal.
Petugas menyisir satu per satu sel narapidana yang ada di empat blok dan melakukan penggeledahan terhadap para narapidana serta barang-barang yang disimpan. Dari penggeledahan ditemukan enam buah HP, tiga buah charger, empat headset, lima senjata tajam, dan lima kaca.
Barang-barang itu pun langsung disita dan dikumpulkan petugas karena tergolong barang yang dilarang untuk dibawa warga binaan.
Kepala Lapas Klas IIB Slawi Mardi Santoso mengatakan, razia digelar sebagai bentuk sinergitas Lapas Klas IIB Slawi dengan kepolisian dan BNNK dalam memberantas peredaran narkotika, terutama di dalam lapas.
"Razia ini juga memang menindaklanjuti perintah pimpinan terkait berita-berita miring yang terekspos di Lapas Slawi," kata Mardi usai razia.
Menurut Mardi, sasaran razia terutama adalah peredaran HP di dalam lapas. Sebab alat komunikasi ini biasanya digunakan narapidana untuk mengendalikan peredaran narkotika dari dalam lapas.
"Kalau senjata tajam, memang biasanya modus napi bermacama-macam. Ada untuk jaga diri, atau mengupas bawang dan sebagainya, tapi apapun benda ini tidak dijinkan masuk lapas," tandasnya.
Baca Juga: Bikin Merinding! Penampakan Lubang Besar yang Putuskan Jalur Brebes-Tegal
Mardi menegaskan, pihaknya akan terus bertekad untuk tidak mentolerir keberadaan HP yang dimiliki narapidana dan memberantas peredaran narkotika di dalam lapas.
"Target saya bisa meraih WBK di tahun 2021 serta tidak ada peredaran HP dan narkotika di lapas. Itu yang akan kami capai," ujarnya.
Kapolres Tegal AKBP Muhamad Iqbal Simatupang mengatakan, pihaknya membantu lapas dalam razia yang digelar untuk memastikan tidak ada peredaran barang-barang terlarang di dalam lapas.
"Ini wujud sinergi, saling bahu membahu untuk memberantas narkotika dan kejahatan-kejahatan lainnya. Kegiatan akan tetap kita laksanakan berkesinambungan dan mewujudkan lapas ini bebas dari jaringan narkoba dan bebas dari barang-barang yang tidak dapat ijin masuk," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang narapidana di Lapas Klas IIB Slawi, Kabupaten Tegal mengendalikan penyelundupan sabu-sabu seberat hampir 500 kilogram (kg).
Penyelundupan tersebut berhasil digagalkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Lapas Klas IIB Slawi. Tiga orang penyelundup jaringan internasional diringkus di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (6/2/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik