SuaraJawaTengah.id - Konflik Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi dengan sang Wali Kota, Tegal Dedy Yon Supriyono mencuat. Jumadi diketahui sudah beberapa hari tidak masuk kerja tanpa alasan jelas. Keberadaannya juga tidak diketahui.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi mengungkapkan, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi sudah tidak masuk kantor sejak 11 Februari 2021 atau sudah 11 hari.
Sehingga tidak adanya Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, pemerintahan menjadi tidak bisa berjalan secara efektif.
"Mulai tanggal 11 Februari sampai hari ini tidak ada di tempat (kantor). Keberadaannya tidak diketahui. Sudah beberapa kali saya telpon juga tidak diangkat," ujarnya, Senin (22/2/2021).
Menurut Johardi, Jumadi baru memberi informasi terkait keberadaannya melalui pesan WhatsApp, Senin (22/2/2021).
"Pak wakil sudah menginformasi ke saya tadi, saya di Tegal, hanya itu saja. Saya jawab bapak segera saja menghadap ke pak wali kota," sebut Johardi.
Jumadi mengatakan, mangkirnya Jumadi dari tugas-tugas yang harus dijalankannya sebagai wakil wali kota tersebut akan dilaporkannya ke wali kota untuk diputuskan langkah-langkah yang akan diambil.
"Tentunya kita lihat mekanisme, kita lihat sesuai aturan yang berlaku. Saya laporan pak wali dulu, nanti langkah-langkahnya apa yang jelas sesuai aturan," ucapnya.
Saat ditanya apakah hal itu dipicu adanya konflik antara Jumadi dan Wali Kota Dedy Yon Supriyono yang beberapa hari belakangan ini sudah berhembus kencang, Johardi secara tidak langsung membenarkan.
Baca Juga: Kabar Gembira Warga Tegal, 3 Bioskop Mulai Dibuka Awal Februari
"Saya yakin pak wali kota orangnya sangat baik, semua bisa bekerja dengan baik. Hanya karena satu hal saya tidak tahu, namun saya doakan hubungan beliau mudah-mudahan bisa kembali seperti semula, bisa berjalan seusai tugas masing-masing," ujarnya.
Johardi memastikan pelayanan pemerintahan tetap berjalan kendati ada permasalahan tersebut. Namun dia berharap konflik yang terjadi antara wali kota dan wakil wali kota bisa diselesaikan.
"Harapan saya mohon bisa bekerjasama lagi, bisa bersatu lagi, supaya tidak ada miskomunikasi seperti ini. Apapun rakyat yang harus menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Sementara itu, Jumadi belum dapat dikonfirmasi terkait alasannya tidak masuk kantor selama beberapa hari. Selain tidak berada di kantor, dia juga tidak berada di rumah dinasnya.
Saat didatangi Suara.com Senin (22/2/2021), rumah dinas wakil wali kota terlihat sepi. Rumah dinas yang berada di Jalan Kartini, Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur itu hanya dijaga oleh seorang anggota Satpol PP.
"Selama jaga beberapa har ini saya tidak pernah lihat (Jumadi). Di dalam rumah tidak ada orang, paling hanya cleaning service, sama pembantu," ujar anggota Satpol PP yang berjaga, Abdul Syukur.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025