SuaraJawaTengah.id - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Magelang, Dian Mega Aryani menolak berkomentar soal pinjaman uang Rp500 juta dari mantan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tegal, Ayu Palaretin.
Dian Mega Aryani mengatakan duduk perkara masalah ini sudah dijelaskan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Rinto Subekti.
“Maksudnya gini, bahwa itu semua sudah press release dan berita itu tidak benar,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Magelang Dian Mega kepada SuaraJawaTengah.id melalui sambungan telepon, Selasa (9/3/2021).
Dian Mega menolak menjelaskan secara spesifik persoalan pinjaman uang dari partai kepada Ayu Palaretin untuk pemenangan Pilkada Kota Magelang tahun 2020.
Baca Juga: Tolak KLB Demokrat, Kader Bengkalis Tetap Solid di Barisan AHY
“Kalau saya dimintai untuk mengomentari soal itu, saya no comment. Karena itu sudah di-press release sama Pak Ketua (Rinto Subekti). Anaknya Mbak Ayu sendiri (Oriega Ayudya) juga sudah press release,” ujar Dian Mega.
“Bahkan sudah ada testimoni dari anaknya Mbak Ayu sendiri, bahwa itu tidak benar (ada mahar untuk pilkada). Saya nggak berani komentar mengenai itu, karena bukan ranah saya kalau itu.”
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Ketua DPC Parai Demokrat, Ayu Palaretin mengungkit soal uang Rp500 juta yang dia pinjamkan ke partai yang kabarnya untuk pemenangan Pilkada Kota Magelang.
Pernyataan Ayu tersebut dibantah anaknya, Oriega Ayudya yang juga anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Tegal.
“Ini saya bukan kualat sama ibu, karena ini profesional partai. Saya kaget kok ibu saya ngomong kaya gini, kok bohong ibu saya," kata Oriega melalui pesan suara yang dikirimkan Rinto Subekti, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: Wah, Partai Demokrat Kubu Moeldoko Sudah Serahkan Hasil KLB ke Kemenkumham
Oriega menyebutkan, perkara uang pinjaman tersebut berawal ketika calon wali kota yang diusung Partai Demokrat pada Pilkada Kota Magelang, Nur Aziz membutuhkan uang 7 hari sebelum pilkada digelar.
Berita Terkait
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025