SuaraJawaTengah.id - Kasus anak dirantai dan dikurung orang tuanya sendiri di Desa Kalimanah Kulon, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga berbuntut panjang.
AA (30) dan WM (25), pasangan suami istri (pasutri) sekaligus orang tua dari MN (7) bocah malang yang dikurung itu dikabarkan diusir dari kampung oleh warga setempat.
Kepala Desa Kalimanah Kulon, Nur Cahyadi mengatakan, pasutri tersebut sudah menjadi warganya sejak tahun 2016.
Keluarga kecil ini, kata Cahyadi, termasuk dalam kelompok ekonomi rentan.
Baca Juga: Setia AHY, Partai Demokrat Purbalingga Ancam Pecat Pembelot
“Kami sedang berupaya untuk mediasi dengan seluruh warga untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan saja sehingga tidak perlu ada penolakan, mengingat istrinya juga sedang hamil tiga bulan,” ungkapnya dilansir Hestek.id--jaringan Suara.com.
Kapolres Purbalingga, AKBP Fannky Ani Sugiharto mengatakan, peristiwa memilukan tersebut terungkap warga pada Sabtu (13/3/2021).
Saksi yang pertama kali mendapati MN (7) dirantai itu curiga saat mendengar suara rintihan tangis korban dari dalam dapur.
“Akibat viralnya video tersebut, keluarga ini ditolak tinggal di lingkungan dan harus pindah dari rumahnya yang sekarang,” kata Kapolres melalui keterangan tertulis, Senin (15/3/2021).
Menanggapi reaksi warga tersebut, Fannky meminta kepada seluruh masyarakat untuk berfikir jernih.
Baca Juga: Anggaran Rp334 Juta Kantor Kecamatan Purbalingga Diduga Dikorupsi
Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi menyebarkan potongan video yang sudah terlanjur viral di media sosial.
“Dengan kejadian ini kita harus bisa berpikir positif dan bijak menyikapi sesuatu hal yang terjadi,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Harta Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif Capai Rp 11 Miliar, Janji Tak Ambil Gaji Selama Menjabat
-
Bupati Termuda Jawa Tengah Janji Tidak Ambil Gaji Hingga 5 Tahun ke Depan, Memang Berapa Honornya?
-
Fahmi Muhammad Hanif Lulusan Apa? Tak Mau Ambil Gaji sebagai Bupati
-
Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Termuda Janji Tak Mau Ambil Gaji
-
Bupati Purbalingga Siap Tampung Vokalis Sukatani yang Dipecat: Warganet Beri Pujian
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat