SuaraJawaTengah.id - Angin segar berhembus bagi para seniman dan penyelenggara konser musik di Kabupaten Banyumas. Pasalnya pemerintah telah memberikan lampu hijau untuk penyelenggaraan pentas kebudayaan termasuk di dalamnya konser musik.
Namun dalam pertunjukan dari para seniman, para penyelenggara harus mengantongi izin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat. Mengingat saat ini pandemi belum berakhir.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani menjelaskan kebijakan tersebut diambil mengingat banyaknya seniman yang selama ini "mati suri" sejak awal pandemi.
Namun ia meminta agar penyelenggara bisa memastikan pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca Juga: Ganjar Beri Lampu Hijau Seniman Jateng Kembali Manggung, Tapi Ada Syaratnya
"Yang pertama, penyelenggara minta izin pada Tim Gugus Covid-19 setempat. Lokasinya harus diperhatikan, jaga jarak dan wajib sekali pakai masker. Kalaupun itu pertunjukkan musik, biasanya kan ada pengunjung yang ikut nyanyi, maskernya tidak boleh dilepas," katanya di Banyumas, Rabu (17/3/2021).
Meski begitu Asis juga meminta jumlah pengunjung pertunjukkan juga harus dibatasi. Kalaupun di tempat tertutup seperti rumah makan hanya boleh 50 persen dari kapasitas.
"Baiknya sih digelar di luar ruangan. Soalnya udaranya lebih terbuka, resikonya lebih kecil. Bagi yang ingin menggelar panggung pertunjukan musik atau wayang, izin tidak hanya izin keramaian saja dari kepolisian, tapi juga ke tim Gugus Covid-19 setempat," terangnya.
Ia juga meminta agar penyelenggara menyediakan tempat cuci tangan untuk para pengunjung. Hal ini untuk kebaikan bersama.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB) Sadewo Tri Lastiono menjelaskan, pemerintah sudah membolehkan seniman untuk kembali manggung.
Baca Juga: DPC Partai Demokrat Banyumas Ancam Pidanakan Hasil KLB Versi Moeldoko
"Tapi ya itu, harus urus izin dulu, ke Dinporabudpar, kepolisan, dan wajib sekali menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Mendengar kabar baik tersebut, pelaku seniman yang biasa menjadi Master of Ceremony atau MC, Valentinus Fun menyambut dengan antusias. Meskipun diberi syarat yang wajib dipenuhi dirinya siap menjalani tahapan demi tahapan.
"Senang banget tentunya, karena sudah lama sekali saya tidak manggung dan memandu penonton. Kangen juga dengar suara teriakan penonton. Kadang bikin haru kalau diingat-ingat," katanya.
Selama ini, pekerjaan yang diterima baru dari perayaan pengantin saja. Belum ada job pertunjukkan panggung selama massa pandemi. Padahal biasanya, sebelum pandemi, tiap akhir minggu dirinya selalu menjadi pemandu acara di berbagai panggung hiburan musik.
"Alhamdulillah banget, kemarin sudah mulai ada job pertunjukkan musik. Meski memang terbatas sekali tapi bisa berjalan lancar. Selama acara juga tidak pernah melepaskan masker. Meski memang sedikit susah tapi yang penting tetap sehat," jelasnya.
Dirinya mengaku siap untuk memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Bahkan ia siap memberi kepercayaan lebih termasuk harus menjalani test antigen sebelum memandu acara.
"Tergantung bajet acaranya. Tapi saya minimal banget pasti melakukan test antigen sebelum memandu acara. Biar pengunjung dan penyelenggara lebih merasa aman dan yakin. Satu lagi, yang penting seniman di Banyumas tetap bisa berkreativitas," tegasnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Pisang dengan Selotip Karya Maurizio Cattelan Terjual Rp98 Miliar
-
Dari Teater Musikal hingga Workshop: Yuk, Eksplorasi Seni Visual di Jakarta Doodle Fest 2024 Akhir Pekan Ini!
-
Dedikasi untuk Kemajuan Sosial, Inilah Pameran Amal Sarana Seni Cahaya Cita Indonesia
-
Pesta Boneka #9 Resmi Dibuka, Hadirkan Program Pertunjukan hingga Lokakarya
-
Komunitas Pecinta Sneaker Merapat, Ini Gelaran Perayan Pop Hingga Hadirkan Seniman Asal Bali
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!