Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 30 Maret 2021 | 20:19 WIB
Seorang karyawan toko oleh-oleh Oke Maju Jaya tengah menata telur asin, Selasa (30/3/2021).[Lilisnawati/Ayotegal]

SuaraJawaTengah.id - Penjual oleh-oleh telur asin di Kota Tegal mejerit dan kecewa usai pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Idulfitri 2021

Para pedagang sudah merasakan sepinya pembeli pada mudik Idulfitri 2020. Seorang karyawan toko oleh-oleh Oke Maju Jaya di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kota Tegal Lisna (26) mengatakan, penjualan telur asin menurun drastis pada mudik 2020.

"Tahun kemarin ancur ya, turun drastis. Sehari hanya 200 butir saja yang terjual. Kalau mudik sebelum ada pandemi masih lumayan, sehari bisa 1.000 butir," ungkapnya, Selasa (30/3/2021) dilansir AyoTegal.com--jaringan Suara.com.

Dia menceritakan, sejak ada pandemi, ada saja telur yang dibuang lantaran sudah kedaluarsa atau busuk. Jumlahnya juga tak tanggung-tanggung, ada ratusan butir telur.

Baca Juga: Dihantam Isu Korupsi, Begini Wajah Baru Alun-alun Kota Tegal

"Hampir setiap hari ada yang dibuang, ya karena sudah busuk. Telur asin kan paling tahan dua minggu saja," katanya.

Menurutnya, nasib pedagang oleh-oleh di Pantura Kota Tegal juga sudah tak seberuntung saat sebelum adanya Tol Trans Jawa.

"Sejak ada jalan tol jadi sepi. Deretan sini juga banyak pedagang yang tutup. Yang masih bertahan itu yang menempati tanah sendiri," ucapnya.

Hal serupa juga diungkap pedagang oleh-oleh telur asin lainnya, Sarwid (60). Bahkan, toko oleh-olehnya kini nyaris tutup.

"Kondisinya udah nggak kaya dulu. Sudah sepi sejak ada tol, ditambah lagi ada pandemi, ini juga mudik dilarang. Sekarang seminggu saja baru melayani berapa biji," ucapnya.

Baca Juga: Proyek Alun-alun Kota Tegal Dihantam Isu Korupsi!

Sarwid mengatakan, dulu ada 20-an jenis oleh-oleh yang dijual. Namun, saat ini hanya segelintir jenis saja.

"Dulu toko penuh jajanan dan oleh-oleh. Sekarang paling tinggal telur asin, dan jajanan ringan. Itu saja nyetoknya paling lima buah saja tiap jenisnya," bebernya.

Load More