
SuaraJawaTengah.id - Setiap daerah di penjuru nusantara memiliki tradisi apik dalam menyongsong bukan suci Ramadan. Antusiasme yang sama juga terlihat di Kabupaten Rembang.
Uniknya, warga Desa Waru, Kecamatan Rembang Kota menyambut bulan puasa dengan konvoi miniatur truk kekinian, Minggu (11/4/2021) malam. Tak main-main harga truk mainan itu ada yang mencapai Rp30 juta.
Miniatur itu dipoles layaknya truk dalam acara pawai karnaval lengkap dengan sound system yang menggelegar. Truk tersebut juga diberi bermacam-macam pernak-pernik lampu, sehingga mirip dengan truk karnaval sungguhan.
Truk-truk dengan panjang sekitar 1 meter lebih itu, dibuat semirip mungkin dengan truk aslinya. Mulai dari kepala truk, bak, hingga stiker ditempel mirip dengan yang biasa dipasang di truk beneran.
Di bagian interior truk juga ada kursi untuk supir, kemudi, hingga tuas untuk mengoper gigi. Cara menjalankan truk itu dengan cara ditarik menggunakan tongkat yang dikaitkan di bagian kepala truk.
Ketua Komunitas Miniatur Truk Gede Atur, Agus Riyanto mengatakan, konvoi miniatur truk digelar dalam rangka menyambut ramadhan. Musik-musik yang diputar saat konvoi pun bernuansa Ramadan seperti lagu "Ramadan Tiba" yang diciptakan oleh penyanyi religi asal Indonesia, Opick.
“Kita ini melakukan konvoi dalam rangka untuk menyambut bulan suci ramadhan 1442 Hijriah,” ujar pria yang juga Bayan Desa Waru itu.
Dirinya menyebutkan ada sedikitnya 13 truk yang meramaikan acara konvoi malam itu. Dirinya pun tidak menyangka akan ada banyak orang yang menyaksikan di pinggiran jalan.
“Mulai dari warga desa Waru sendiri sampai yang lewat jalan desa itu ikut nonton, itu luar biasa sekali. Padahal niatnya cuma mengadakan acara kecil-kecilan menyambut ramadhan,” bebernya.
Baca Juga: Unik! Siswa di Rembang Diperbolehkan Makan 15 Menit Saat PTM
Truk-truk miniatur dengan harga kisaran Rp5-30 jutaan itu, diarak oleh masing-masing tim dengan seragam yang berbeda-beda. Mereka melakukan konvoi sejauh 1 kilometer lebih dengan rute di dalam Desa.
“Itu yang buat seragam itu bos-bosnya yang punya truk. Jadi mereka pasukan yang mengawal truk-truk. Masing-masing truk punya pasukan sendiri-sendiri,” ujarnya.
Saat puasa yang tinggal menghitung waktu ini tiba, Agus juga berniat membuat acara serupa untuk membangunkan warga sahur. Bahkan mereka juga akan berkonvoi lagi pada malam takbiran.
“Sekarang anggota kita ada 15 orang, saya harap dapat bertambah lagi dan bisa ikut memeriahkan pada acara malam takbiran mendatang,” imbuhnya.
Kontributor : Fadil AM
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Waspada! 5 Posisi Pintu Rumah yang Konon Bikin Rezeki Seret
-
BRI Cepu Permudah Pembayaran PDAM PPSDM Migas Melalui BRImo
-
Geger Tarif Parkir Masjid Agung Demak Capai Rp65 Ribu, Warga Protes Keras!
-
Viral Air PDAM di Batang Sangat Keruh, Warga Resah: Warnanya Coklat Keruh Seperti Lumpur
-
Waspada! Angin Kencang Berpotensi Hantam Pesisir Selatan Jawa Tengah, BMKG Ungkap Penyebabnya