Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 21 Mei 2021 | 11:37 WIB
Ilustrasi klaster Covid-19 muncul diberbagai daerah di Jawa Tengah usai lebaran idul fitri. (Elements Envato)

"Dengan adanya upaya yang responsif seperti ini diharapkan akan dapat meminimalisir penyebaran COVID-19 dan mencegah lonjakan kasus COVID-19 setelah musim Lebaran tahun 2021 ini," katanya.

Sementara itu, seperti diwartakan sebelumnya pemerintah telah melakukan upaya antisipasi yang tertuang dalam Adendum Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021. Yakni pemberlakuan pengetatan mobilitas dengan kewajiban surat tes negatif COVID-19 dengan syarat pengambilan sampel dalam waktu 24 jam.

Kewajiban ini belaku untuk seluruh moda transportasi dalam periode 18 - 24 Mei 2021. Selain itu pemerintah juga meningkatkan jumlah tes kesehatan secara acak di berbagai titik strategis.

Dalam implementasinya di lapangan, upaya ini diperketat lagi dengan skrining berlapis seperti penambahan personel dan penambahan upaya testing di titik-titik penyekatan strategis.

Baca Juga: Duh, Lima Desa di Kabupaten Banyumas Masuk Zona Merah

Klaster Covid-19 di Banyumas

Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)

Massa pelarangan mudik Idulfitri telah berakhir. Setelah melihat data yang tersaji, selama waktu tersebut menyebabkan lima desa di Kabupaten Banyumas masuk dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19. Lokasi zona merah tersebut dari muncul berbagai klaster.

Bupati Banyumas, Achmad Husein menjelaskan berbagai klaster sudah banyak muncul di Kabupaten Banyumas. Dari klaster pasar, kantor, tempat ibadah, keluarga dan lainnya sudah banyak terjadi.

 "Jadi kalau ada klaster itu masyarakat jangan phobia. Kita semua ini sudah jadi klaster. Yang dilihat justru jangan klasternya, tapi upaya bagaimana kita bisa menghindari itu. Semua orang harus tahu supaya tidak tersentuh," katanya seusai menyanyikan Lagu Indonesia Raya di halaman Pendopo Sipanji Purwokerto, Rabu (20/5/2021).

Husein memaparkan saat ini ada lima desa yang masuk kategori zona merah. Diantaranya Desa Danaraja, Kecamatan Banyumas, Desa Karangtalun Kidul, Kecamatan Purwojati, Desa Sidamulih, Kecamatan Rawalo, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, dan Desa Rawaheng, Kecamatan Wangon.

Baca Juga: Pantai Selatan Telan 2 Korban Jiwa, Wabup Garut Angkat Bicara

Klaster Covid-19 di Semarang

Load More