Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Fita Nofiana
Rabu, 26 Mei 2021 | 09:08 WIB
Ilustrasi Pasangan Kekasih. (freepik.com/yanalya)

SuaraJawaTengah.id - Cemas pasangan selingkuh memang wajar terjadi. Hanya saja, kecemasan yang berlebihan perlu diwaspadai karena bisa mengganggu kesehatan mental, pasangan, maupun keharmonisan hubungan yang terjalin. 

Melansir dari Bustle, orang mengembangkan paranoia konstan tentang selingkuh bisa jadi terjadi karena tiga hal.

"Masalah kepercayaan tentu saja salah satunya, tapi itu juga bisa berarti Anda berjuang dengan kepercayaan diri atau memproyeksikan perilaku dan ketakutan Anda sendiri ke dalamnya," ungkap Susan Golicic, Ph.D., seorang pelatih hubungan bersertifikat dan salah satu pendiri Uninhibited Wellness kepada Bustle. 

Dari sisi psikologis, berikut tiga penyebab umum kecurigaan perselingkuhan:

Baca Juga: Kisah Febby Angguni Diselingkuhi Suami, Sempat Depresi sampai Jadi Atlet

Mengalami Masalah Kepercayaan

Jika Anda punya masalah kepercayaan, masuk akal jika Anda menganggap pasangan berbohong, selingkuh, dan bertindak di belakang punggung Anda. 

"Anda secara inheren tak mempercayai orang lain," kata Golicic. Kondisi ini mungkin diakibatkan pengalaman masa lalu.

"Menemukan terapis pasangan akan menjadi cara yang bagus untuk mengatasi masalah seputar perselingkuhan dan pengkhianatan," ujar Meredith Prescott, LCSW, seorang psikoterapis di NYC.

Anda bisa pergi bersama pasangan atau mencari terapis sendiri untuk mengatasi masa lalu Anda. Harapannya, tidak lagi berdampak negatif pada hubungan yang Anda jalani.

Baca Juga: Ayus Sabyan dan Keluarga Berubah Sejak Isu Perselingkuhan Mencuat

Ilustrasi selingkuh (unsplash/@elizabethtsung)

Merasa tak layak dicintai 

Jika Anda tidak memiliki cukup kepercayaan diri untuk merasa layak dicintai, lebih besar kemungkinan bagi Anda mencari alasan untuk memberi tahu diri sendiri bahwa hubungan Anda tak berhasil. Ini bisa berasal dari rendahnya harga diri atau masalah kepercayaan maupun pernah mengalami perselingkuhan dalam hubungan sebelumnya.

"Jika saya tak mencintai diri saya sepenuhnya, karena saya tidak percaya bahwa saya mampu melakukannya, bagaimana mungkin seseorang bisa mencintai saya dengan cara yang saya tidak bisa?" terang Prescott.

"Oleh karenanya, percaya bahwa Anda layak untuk dicintai menjadi komponen penting dalam mempercayai kasih sayang orang lain dan kesetiaan mereka," katanya kemudian.

Pernah Ada Perselingkuhan

Jika perselingkuhan pernah terjadi, rasa percaya sangat mungkin akan menipis. Itulah yang kemudian membuat Anda mudah curiga pasangan selingkuh.

Dr. Paul DePompo, PsyD, ABPP, psikolog klinis dan penulis The Other Woman's Affair mengatakan, "Orang yang melakukan dan mengalami perselingkuhan akan berpikir tentang selingkuh dan memproyeksikan pikiran-pikiran ini ke pasangan mereka. Mereka akhirnya menciptakan kenyataan bahwa pasangan mereka juga selingkuh."

Load More