SuaraJawaTengah.id - Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari atau Jongor, Kota Tegal kondisinya semakin hari terus memprihatinkan. Ironisnya, kondisi itu berbanding terbalik dengan julukan Tegal sebagai Kota Bahari.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Riswanto mengatakan, pelabuhan perikanan tersebut sudah dinyatakan tidak memadai dan over kapasitas.
Bahkan, ratusan kapal terpaksa harus ikut berlabuh di Pelabuhan Umum Kota Tegal milik PT Pelindo. Belum lagi kondisinya yang kotor dan kumuh.
Tumpukan limbah ikan dibuang sembarangan tanpa adanya pengawasan. Menurut Riswanto, persoalan tersebut sudah menjadi permasalahan klasik di Pelabuhan Perikanan Jongor Kota Tegal.
Baca Juga: Terjaring Penyekatan di Kota Tegal, Seorang Pemudik Positif Covid-19
"Ini sudah jadi persoalan tahunan yang belum ada solusinya. Ratusan kapal menumpuk di pelabuhan, bahkan ratusan kapal lainnya nebeng berlabuh di Pelabuhan Umum milik Pelindo. Karena memang sudah over kapasitas," katanya dilansir AyoTegal.com--jaringan Suara.com, Sabtu (29/5/2021).
Menurutnya, kondisi tersebut memberikan dampak kepada banyak pihak, khususnya bagi nelayan. Bagaimana tidak, mereka harus bersabar untuk bisa secara bergantian keluar dari pelabuhan. Bahkan dibutuhkan waktu sekira satu bulan agar jalur keluar masuk pelabuhan perikanan dapat kembali normal.
"Kondisi itu juga merugikan asosiasi galangan kapal yang menyewa lahan milik PT Pelindo. Aktivitas mereka terganggu oleh kapal-kapal perikanan yang harus menumpang berlabuh di Pelabuhan Umum Kota Tegal," jelasnya.
Riswanto menjelaskan, Pelabuhan Jongor dibangun pada tahun 2004 atau tepatnya di masa Presiden ke-5, Megawati Soekarno Putri dengan kapasitas 200 kapal ukuruan di bawah 30 GT. Seiring bertambahnya tahun, terjadi peningkatan jumlah kapal dan perubahan kelas.
Namun hingga tahun 2021, belum ada pengembangan berupa perluasan atau pelebaran Pelabuhan Jongor Kota Tegal. Ia mengatakan, total kapal perikanan dengan ukuran di bawah 100 GT saat ini di Kota Tegal ada 1.200 kapal. 800 kapal berlabuh di Pelabuhan Perikanan Jongor dan 400 kapal lainnya ikut berlabuh di Pelabuhan Umum Kota Tegal.
Baca Juga: Catat! Ini Kuota Salat Idulfitri 2021 di Masjid Agung Kota Tegal
Berita Terkait
-
Biodata Dedy Yon Supriyono, Pingsan saat Kampanye Akbar hingga Muntah-muntah
-
Sosok Istri Dedy Yon Supriyono, Calon Wali Kota Tegal yang Pingsan Saat Kampanye
-
Hendak Padamkan Api di Bangunan Pasar yang Terbakar, Petugas Damkar Ini justru Terlindas Mobil
-
Ratusan Knalpot Brong di Tegal Dimusnahkan
-
6 Fakta Ucie Sucita, Penyanyi Dangdut yang Viral Setelah Bergoyang Bareng Wali Kota Tegal
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang