SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan kondisi perkembangan COVID-19 di Kudus yang belakangan meningkat kasusnya. Puluhan dokter dan perawat dikirimkan untuk membantu penanganan di Kota Kretek.
Ganjar mengatakan, kondisi penanganan COVID-19 di Kudus saat ini mulai diatur dengan baik. Pemkab Kudus juga telah mengirimkan sejumlah kebutuhan, yang beberapa diantaranya juga telah dipenuhi oleh Pemprov Jateng.
“Ya sekarang kita memantau kudus sambil sekaligus mendampingi, karena memantau saja tidak cukup,” tutur Ganjar, Jumat (4/6/2021) malam.
Ganjar menjelaskan, total 96 dokter dan perawat yang diperbantukan. Rinciannya yakni 5 Dokter Spesialis Paru; 5 Dokter Spesialis Penyakit Dalam; 38 Dokter umum dan 48 perawat. Sebagian berasal dari dokter di RS Moewardi Solo, dan sebagian lagi dibantu oleh IDI wilayah Jateng.
Baca Juga: Best 5 Oto: Tagar Elon Musk Bikin Geger, Ada Sayembara Covid-19 Berhadiah Sepeda Motor
“Untuk perawat, nah perawat ini butuhnya agak banyak 198, 48 udah kita penuhi dari Pemprov. Terus kemudian yang masih proses kita 150 ini ada dari PPNI Poltekkes Stikes yang sedang menyiapkan kurang lebih 150,” kata Ganjar.
Tenaga kesehatan lain, lanjut Ganjar, seperti analis kesehatan, ahli gizi, hingga apoteker saat ini masih dalam proses assessment untuk bisa segera diperbantukan.
Sementara, untuk alat kesehatan juga sebagian telah dipenuhi Pemprov Jateng seperti Ventilator dan Oksigen. Sedangkan alkes seperti HFNC dan Hepafilter, Ganjar telah mengusulkan agar dibantu pemerintah pusat.
“Dan untuk obat-obatan, alhamdulillah semua yang dibutuhkan udah kita kirim. Lalu untuk APD juga sama, semua kebutuhannya kita kirim. Jadi artinya apa, sampai dengan kebutuhan yang sifatnya dukungan teknis kita coba bantu,” ujarnya.
Ganjar menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, BNPB, Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro dan lainnya yang telah membantu dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Kudus.
Baca Juga: EDAN! Kasus COVID-19 Kudus Melonjak 30 Kali Lipat dari 26 Kasus Jadi 929 kasus Sehari
“Temen-temen di Kabupaten Kudus juga mulai siaga, merapikan manajemen baik di rumah sakit maupun di pemerintahannya. Alhamdulillah lah sudah mulai membaik (manajemen penanganannya),” ujar Ganjar.
Berita Terkait
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Ganjar Pranowo: untuk Suara.com Selamat Ulang Tahun yang ke-11, Tetap Kritis dan Mencerdaskan!
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
Diajak Berandai-andai Jadi Presiden, Kocaknya Ganjar Pranowo: Kan Sudah Kalah, Saya Lowbat
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta