Pilih Karier Pelatih
Kala itu sebagai pelatih, usia Sartono terhitung tidak jauh-jauh amat dari para pemain. Pasalnya Sartono mulai melatih pada tahun 1975 di usia 27 tahun. Usia yang bisa dibilang masa-masa emas bagi pemain sepak bola. Namun Sartono memilih jadi pelatih.
“Soalnya sebagai pemain saya nggak bagus-bagus amat,” tambahnya yang selalu identik dengan topi pet.
Kembali ke momen juara tahun 1987, Sartono di awal tahun itu sebetulnya menjabat sebagai manajer. Untuk pelatih kala itu dipegang oleh Cornelis Soetadi.
Baca Juga: Kompetisi Bergulir, Bos PSIS Semarang: Bisa Bangkitkan Industri Sepakbola
Posisi pelatih lalu diambil alih Sartono. Saat mengambil posisi itu, Sartono sudah punya ilmu sepak bola modern yang telah dipelajarinya setelah mengikuti berbagai kursus kepelatihan di Eropa.
Ditambah pada tahun 1975-1976 Sartono sempat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia Wiel "the Albert Einstein of Football" Coerver dalam Diklat PSSI di Salatiga.
“Tugas pelatih hanya menunjukan jalan. Semua eksekusinya tergantung pada pemain yang di lapangan,” jelasnya.
Saat melakoni laga final di Stadion Utama Senayan, PSIS termasuk tim yang tidak diunggulkan. Terlebih lawan yang dihadapi adalah Persebaya Surabaya.
Saat itu PSIS diperkuat pemain senior macam kiper FX Tjahyono, Surajab, Rohadi, dan Syaiful Amri. Kemudian ada juga Ahmad Muhariah, Budi Wahyono, dan Adibar Sudaryanto.
Baca Juga: Datang Telat, Pemain PSIS Dapat Porsi Latihan Tambahan dari Dragan Djukanovic
Namun di lapangan kenyataan berbeda. PSIS mampu unggul setelah Syaiful Amri pada menit ke-77 mampu menjebol gawang kiper Persebaya yang dijaga Putu Yasa.
Berita Terkait
-
PSIS Semarang Renggut Kemenangan Persebaya, Perasaan Rivera Campur Aduk
-
Paul Munster Minta Persebaya Jaga Konsistensi, Optimis Kalahkan PSIS Semarang?
-
PSIS Semarang: Tak Dilirik Patrick Kluivert, Justru Sumbang Pemain ke Timnas Negara Lain
-
Pelatih PSIS Semarang Soroti Persaingan Ketat Tim Papan Bawah karena Hal Ini
-
Persija Jakarta Kandaskan PSIS Semarang, Carlos Pena: Saya Sangat Bangga!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati